Suara.com - Meski telah digunakan di seluruh dunia, penelitian mengenai vaksin Covid-19 masih terus dilakukan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperkirakan nasib vaksin Covid-19 akan serupa dengan vaksin influenza yang selalu diperbarui setiap tahun.
Ketua Tim Advokasi Vaksinasi IDI prof. dr. Iris Rengganis, Sp. PD., menjelaskan bahwa vaksin perlu diperbarui seiring dengan virus yang terus bermutasi setiap saat. Kondisi itu pula yang juga terjadi pada virus influenza.
Namun kondisi tersebut kemungkinan baru bisa terjadi jika status pandemi telah berubah menjadi endemi.
"Untuk Covid-19, vaksin yang kemungkinan juga nanti akan disesuaikan. Sehingga kemungkinan akan seperti influenza yang setiap tahun disesuaikan dengan mutasi dari virus. Mungkin juga covid demikian karena jenis virus RNA itu akan bermutasi terus," jelas dokter Iris dalam webinar TanyaIDI, Minggu (26/9/2021).
Mutasi dilakukan virus agar bisa mempertahankan hidupnya di dalam tubuh manusia, imbuh dokter Iris. Seperti manusia yang bisa mempertahankan dari dengan meningkatkan imun sistem, sementara virus melakukan mutasi.
"Artinya vaksin yang sekarang, kalau dia sudah mutasi lebih jauh mungkin sudah tidak bisa dikenal lagi. Ini yang sedang dipelajari oleh para peneliti dunia," ucapnya.
Meski nantinya status pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi, dokter Iris menekankan bahwa vaksinasi tetap penting. Seperti halnya vaksin influenza yang disuntikkan setahun sekali, terutama di negara yang memiliki musim dingin, pola serupa kemungkinan akan sama terjadi pada Covid-19.
Diakuinya bahwa vaksin bukan berarti mencegah 100 persen orang dari infeksi, sebab sangat bergantung juga dari iman sistem setiap orang. Akan tetapi, vaksin efektif mencegah infeksi jadi lebih ringan dibandingkan tidak divaksinasi.
"Vaksinasi itu lebih untuk mencegah kematian, mencegah perawatan di rumah sakit. Penularan tetap akan terjadi walaupun sudah di vaksinasi, tapi jadi ringan," pungkasnya.
Baca Juga: Ginekolog: Tekan Risiko Penularan, Ibu Hamil dan Menyusui Sebaiknya Vaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital