Suara.com - Seiring telah dilakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah, vaksinasi Covid-19 bagi anak di bawah 12 tahun dinilai makin perlu dilakukan.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A mengatakan bahwa pelaksanaan PTM terbatas memang tidak bisa ditunda lagi. Namun pelaksanaannya harus benar-benar dipastikan aman dan sehat bagi anak.
"Kalau kita mau mencapai herd imunity segera, anak harus segera kita mulai. Beberapa negara kan sudah mulai. EUA sudah, Amerika sudah."
"IDAI meminta anak di bawah 12 tahun (segera imunisasi Covid-19). kita tidak setuju sebenarnya anak di bawah 12 tahun dibawa ke mal dan lain-lain itu, mereka kan belum imunisasi," kata dokter Aman dalam konferensi pers daring, Minggu (26/9/2021).
IDAI mencatat, angka kematian akibat Covid-19 pada anak hingga September 2021, telah mencapai 1.800 anak. Menurut dokter Aman, sekitar setengahnya kematian terjadi pada balita.
Oleh sebab itu, vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun perlu segera dilakukan. Hal itu juga untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas.
"Kalau saya bermimpi imunisasi ini bisa paling telat awal 2022 untuk anak di bawah 12 tahun. Dan saya bermimpi ada sekolah atau daerah yang bebas covid bagi anak. Bisa dong, tergantung dari niat kita," ucapnya.
Dokter Aman mengaku, dirinya memang telah dua kali rapat dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk membicarakan vaksinasi Covid-19 bagi anak di bawah 12 tahun. Namun belum ada hasil yang mengarah bahwa emergency use Authorisation (EUA) dari Badan POM akan segera diterbitkan.
"Saya sudah dua kali diundang rapat di Badan POM. Tapi untuk dua vaksin berbeda, bukan Pfizer. Untuk anak di bawah 12 tahun. Selalu kalau di kita ada yang baru, ada pro kontra. Tapi selalu kalau kami melihat dari IDAI, risiko dan benefit. Ketika benefit lebih besar, risiko akan kita kurangi," ujarnya.
Baca Juga: Ke Pondok Pesantren Buntet, Ahmad Muzani Saksikan Pelaksanaan Vaksinasi bagi Warga
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama