Suara.com - Saat ini, Nurul Qomar sedang berjuang melawan kanker usus stadium 4C. Komedian senior itu pun sudah menjalani kemoterapi hampir 2 bulan ini dan akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan.
Sebelum itu, Nurul Qomar bercerita bahwa kanker usus yang dideritanya bukan karena pola makan yang buruk. Melainkan, ia menderita kanker usus karena faktor genetik.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui. Kata dokter, 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama'. jadi faktor genetika," ujar Qomar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2018, penyakit kanker usus masu dalam datar jenis kanker yang menyebabkan kematian di dunia.
Kebanyakan pasien kanker usus datang ke rumah sakit ketika kondisinya sudah memasuki stadium 4. Padahal dilansir dari Hellosehat, deteksi dini kanker usus bisa membantu proses pengobatan yang lebih cepat dan peluang sembuh lebih besar.
Deteksi kanker usus ini bisa melalui tes fisik dan riwayat kesehatan, tes feses, tes darah, kolonoskopi dan proktoskopi, biopsy serta ten pencitraan. Semua tes medis itu juga bisa mendeteksi tingkatan stadium kanker usus.
Dalam menentukan tingkatan stadium kanker usus, ada beberapa istilah yang digunakan, antara lain T (tumor), N (lymph nodes/ kelenjar getah bening), dan M (metastatis/penyebaran kanker). Adapun tingkatan stadium kanker usus, yakni:
1. Stadium 1 T1/T2 N0 M0
Stadium 1 kanker usus ini pertanda kanker tumbuh melalui mukosa muskularis ke dalam submucosa (T1) atau tumbuh ke muskularis propia (T2), tetapi kanker belum menyebar ke kelenjar getah benih (N0) atau area lain (M0).
Baca Juga: Ahli Tegaskan Merokok Tingkatkan Risiko Rawat Inap akibat Virus Corona Covid-19
2. Stadium 2A T3 N0 M0
Stadium 2 kanker usus ini pertanda kanker tumbuh di lapisan terluar kolon, tapi belum menembus rektum (T3), belum menyebar ke kelenjar getah bening (N0) atau area lain (M0).
3. Stadium 3B T1/T2 N2b M0
Stadium 3 kanker usus ini pertanda kanker sudah tumbuh dari mukosa ke submukosa (T1) atau muskularis propia (T2) dan mulai menyebar ke-7 atau lebih kelenjar getah bening (N2b), tapi kanker belum menyebar ke area lain yang jauh (M0).
4. Stadium 4 any T any N M1a
Stadium 4 kanker usus pertanda kanker tidak tumbuh di dinding kolon atau rektum (any T) dan tidak juga menyebar ke kelanjar getah bening (any N). Tapi, kanker usus sudah menyebar ke hati, paru atau kelenjar getah bening yang jauh (M1a).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini