Suara.com - Komedian Nurul Qomar telah didiagnosis kanker usus stadium 4C. Karenanya, ia menjalani kemoterapi dua kali dalam sebulan selama enam bulan.
Akibat penyakitnya ini, Qomar tidak tidak diperbolehkan mengonsumsi beberapa makanan, termasuk mie instan.
"Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan. Kalau mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu," tutur Qomar.
Sebenarnya tidak hanya penderita kanker usus saja yang tidak diperbolehkan makan mie instan, tetapi semua penderita kanker sebaiknya tidak mengonsumsi makanan 'sejuta umat' ini.
Berdasarkan Hello Sehat, sebagian besar merek mie instan yang ada di pasaran mengandung kalori, serat dan protein yang rendah. Sementara lemak, karbohidrat, serta natrium sangat tinggi.
Sehingga, apabila panderita kanker makan mie instan, nutrisinya tidak terpenuhi.
Sedangkan American Cancer Society menjelaskan bahwa penderita kanker sangat memerlukan kalori serta protein untuk membantu penyembuhan.
Penderita kanker boleh makan mie apabila diolah sendiri dengan tambahan berbagai makanan sumber protein, terutama protein hewani seperti telur atau potongan daging.
Meski boleh makan mie yang diolah sendiri, bukan berarti dapat mengonsumsinya secara terus-menerus. Variasikan pola makan agar nutrisi tetap terpenuhi untuk membantu pemulihan.
Baca Juga: Ini Penyebab Nurul Qomar Terkena Kanker Usus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia