Suara.com - Situasi pandemi Covid-19 di Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikian. Bahkan, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid juga mengatakan bahwa terjadi penurunan kasus positif dan kematian mingguan COVID-19 di Indonesia.
"Tren positif penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dan juga angka kematian terus berlanjut untuk menurun. Hal ini menjadi berita yang baik untuk kita semua. Secara nasional terjadi penurunan kasus mingguan dibandingkan minggu lalu sebanyak 26 persen, dan penurunan angka kematian sebesar 37 persen," kata Nadia seperti dikutip dari ANTARA.
Meski demikian, menurut Nadia, masih ada masih ada provinsi yang mencatatkan insiden dan angka kematian yang relatif tinggi, yakni Provinsi Kalimantan Utara.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah juga meningkatkan upaya tes dengan rata-rata pengujian COVID-19 nasional terus meningkat menjadi 4,4 orang yang diperiksa per 1.000 penduduk per pekan.
Angka tersebut berada di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu orang yang diperiksa per 1.000 penduduk.
Nadia menuturkan seluruh provinsi telah mencapai standar minimal tetapi ada beberapa provinsi yang mencatatkan rata-rata pengujian Covid-19cukup tinggi, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta.
Positivity rate nasional juga terus menurun, yang mana saat ini sudah mencapai angka 1,4 persen, jauh dari angka 5 persen yang sudah ditentukan oleh WHO.
Nadia mengatakan setidaknya ada dua provinsi yang menjadi kewaspadaan bagi pemerintah Indonesia, yaitu Provinsi Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah yang terus masih bergerak pada angka 3-7 persen.
Selain itu, terjadi penurunan penggunaan tempat perawatan rumah sakit dan tempat isolasi yang ditandai dengan saat ini sudah tidak ada lagi provinsi yang mencatatkan tingkat keterisian tempat perawatan di rumah sakit (Bed Occupation Rate/BOR) lebih dari 60 persen.
Baca Juga: COVID-19 Terkendali, Penumpang MRT Jakarta Meningkat pada September 2021
Ia mengatakan, keberhasilan itu harus dipertahankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera menjalani vaksinasi COVID-19. Dengan demikian, kasus COVID-19 diharapkan semakin menurun ke depannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025