Suara.com - Saat sejumlah negara telah memulai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, hanya baru 15 dari 54 negara diAfrika yang mencapai target minimal vaksinasi Covid-19 menurut Organisais Kesehatan Dunia (WHO). Seperti diketahi, WHO menargetkan, memvaksinasi 10 persen dari populasi setiap negara terhadap COVID-19 pada 30 September.
Negara-negara pulau kecil Mauritius dan Seychelles memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di lebih dari 60 persen, dan Maroko mengikuti di 48 persen. Sekitar 90 persen negara berpenghasilan tinggi di seluruh dunia telah memenuhi target 10 persen, kata WHO.
Setengah dari 52 negara yang telah menerima vaksin COVID-19 telah sepenuhnya memvaksinasi 2 persen atau kurang dari populasi mereka. Demikian seperti dilansir dari NY Post.
“Data terbaru menunjukkan sedikit peningkatan tetapi masih ada jalan panjang untuk mencapai target WHO untuk memvaksinasi 40 persen populasi pada akhir tahun,” Dr. Richard Mihigo, koordinator program pengembangan imunisasi dan vaksin untuk Kantor Regional WHO untuk Afrika, mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Pengiriman meningkat tetapi rencana pengiriman yang tidak jelas masih menjadi gangguan nomor satu yang menahan Afrika.”
Negara-negara seperti Afrika Selatan, di antara delapan lainnya, memenuhi target pada awal September, sementara enam lainnya mencapai target bulan ini karena meningkatnya pengiriman vaksin COVID-19, kata badan kesehatan global itu.
Afrika telah memberikan 2 persen dari lebih dari 6 miliar vaksin yang diberikan di seluruh dunia, dan sekitar 60 juta orang Afrika telah divaksinasi lengkap. Pada bulan September, Afrika menerima 23 juta vaksin COVID-19, menandai peningkatan sepuluh kali lipat dari bulan Juni.
Benua itu mengalami penurunan 35 persen kasus baru-baru ini, lebih dari 74.000 minggu lalu, dengan hampir 1.800 kematian baru dilaporkan di 34 negara. Varian delta yang sangat menular telah terdeteksi di 39 negara Afrika.
“Meskipun jumlah kasus menurun, kita semua harus tetap waspada dan terus mematuhi langkah-langkah kesehatan dan keselamatan masyarakat yang terbukti menyelamatkan nyawa, seperti memakai masker, mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak fisik, terutama saat tingkat vaksinasi tetap rendah. Mihigo menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi 2 Oktober 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri