Suara.com - Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada organ intim, salah satunya kesalahan pemakaian pakaian dalam.
Para ahli di The Derm Review, platform perawatan kulit menyoroti kesalahan penggunaan pakaian dalam yang bisa membuat Anda berisiko terkena bakteri berbahaya, iritasi kulit dan lainnya.
Jika Anda mengalami infeksi berulang pada organ intim atau gejala infeksi menular seksual (IMS), segera temui dokter untuk memastikan masalah kesehatan Anda.
Berikut ini dilansir dari The Sun, kesalahan penggunaan pakaian dalam yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada organ intim.
1. Tidak mencuci pakaian dalam baru
Menurut survei terhadap 1.061 orang oleh The Derm Review, kebanyakan orang tidak mencuci celana dalam baru sebelum memakainya. Padahal tidak mencuci pakaian dalam bisa membahayakan kesehatan organ intim. Ahli biokimia perawatan kulit, Elle Macleman menyarankan semua orang untuk selalu mencuci pakaian dalam terlebih dahulu, karena banyak kuman mengintai.
Elle mengatakan tidak mencuci pakaian dalam baru berpotensi berdampak serius pada kesehatan kulit, termasuk dermatitis kontak dan iritan, vulvitis atau pembengkakan vulva, dan infeksi jamur atau bakteri lainnya.
"Jika menyangkut pakaian dalam, iritasi kimia, kontaminasi jamur dan bakteri adalah kemungkinan yang nyata," kata Elle.
2. Tidak mencuci bra baru
Baca Juga: Peneliti Pakai Air Liur untuk Deteksi Infeksi Virus Corona Covid-19 pada Anak
Sebagian besar wanita tidak mau repot mencuci bra baru sebelum memakainya. Terutama, mereka yang berusia di bawah 35 tahun yang lebih sering tidak mencuci bra baru sebelum dipakai.
Elle mengatakan tidak mencuci bra baru bisa membuat konsumen terkena sejumlah masalah kesehatan, seperti staphylococcus dan infeksi jamur. Dalam hal ini, ibu menyusui harus sangat teliti dalam mencuci bra, karena bisa meningkatkan risiko mastitis.
Apalagi, mastitis juga bisa berdampak pada wanita yang tidak menyusui. Kondisi ini bisa menyebabkan payudara membengkak, panas, nyeri terbakar atau keluarnya cairan dari puting.
3. Mengenakan pakaian dalam bekas
The Derm Review juga mendesak agar tidak mengenakan satu celana dalam yang sama lebih dari sekali. Kebasaan ini berisiko menyebabkan infeksi, iritasi, keputihan yang tidak normal, dan kulit berjerawat. Jadi, pertimbangkan dua kali sebelum mengenakan satu celana dalam lebih dari sekali.
4. Mengenakan celana dalam yang ketat
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek