Suara.com - Para peneliti sedang mempelajari biomarker tertentu dalam air liur yang bisa membantu memprediksi tingkat keparahan virus corona Covid-19 pada anak-anak.
Menurut American Academy of Pediatrics, sebagian besar anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 biasanya memiliki penyakit ringan. Sedangkan, beberapa lainnya mengalami komplikasi serius, seperti radang jantung atau gagal pernapasan.
Tim ilmuwan dari Penn State College of Medicine dan Wayne State University sedang mengumpulkan air liur dari 400 pasien virus corona berusia 18 tahun ke bawah yang mencari perawatan darurat di dua rumah sakit anak. Temuan ini pun dipresentasikan di Konferensi & Pameran Nasional American Academy of Pediatrics 2021 virtual.
Dr. Usha Sethuraman, profesor pediatri di Central Michigan University mengatakan para peneliti menggunakan air liur untuk memprediksi tingkat keparahan infeksi virus corona Covid-19 pada anak-anak adalah non-invasif dan tidak menyakitkan.
"Jika cara ini terbukti efektif, air liur bisa menjadi pengganti prosedur pengambilan darah pada anak-anak untuk mendeteksi tingkat keparahan infeksi virus corona Covid-19 mereka. Deteksi dini ini bisa membantu dokter menentukan perawatan medis yang tepat untuk anak-anak," kata Dr Usha dikutip dari Fox News.
Dr. Usha Sethuraman mencatat tidak ada biomarker yang mapan untuk memprediksi perkembangan penyakit di antara anak-anak yang terpapar virus corona Covid-19.
Para peneliti secara khusus mempelajari sitokin dan microRNA atau biomarker yang diyakini mengendalikan peradangan tubuh pada infeksi virus corona.
Hasil analisis awal di antara 150 anak-anak menunjukkan peningkatan kadar dua sitokin (MIG dan CXCL-10) di antara mereka dengan infeksi virus corona Covid-19 parah dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi virus tersebut.
Selain itu, tingkat microRNA yang berubah lebih rendah secara signifikan pada anak-anak dengan infeksi virus corona Covid-19 parah.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Covid-19 Picu Covid Toes, Apa Itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah