Suara.com - Buah mengandung banyak vitamin, mineral dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis. Tapi, beberapa buah yang melalui proses pengeringan bisa kehilangan nutrisinya.
Buah yang melalui proses pengeringan justru bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, yakni penyebab utama kematian yang tertinggi di dunia.
Holland dan Barrett menjelaskan banyak buah kering yang lebih menarik atau manis dengan lapisan gula atau sirup sebelum melalui proses pengeringan.
Proses ini dikenal sebagai manisan buah. Padahal tambahan gula dalam makanan bukanlah pilihan terbaik. Dalam beberapa kasus yang parah, ini bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
Pada dasarnya, buah kering tidak buruk. Tapi, Anda harus memilih jenis buah kering yang tepat untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari nutrisinya.
Sebagian besar buah kering dibuat dengan menghilangkan air alami dari buah tersebut. Buah kering yang sehat adalah buah segar yang dikeringkan tanpa tambahan gula atau bahan tambahan lainnya.
Menurut NHS, 30 gram buah kering, seperti kismis, kurma, sultana dan buah ara dianggap dalam kelompok buah kering yang memiliki manfaat kesehatan.
Tapi dilansir dari Express, buah kering harus dikonsumsi pada waktu makan, bukan sebagai camilan di antara waktu makan untuk mengurangi dampak buruknya pada gigi.
Penyakit jantung sendiri adalah penyebab utama kematian. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes yang Mungkin Jarang Disadari Oleh Banyak Orang
Anda bisa mencegah penyakit jantung dengan menjalani gaya hidup sehat. Menurut Mayo Clinic, salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah berhenti merokok.
Badan kesehatan itu menjelaskan bahwa bahan kimia dalam tembakau bisa merusak jantung dan pembuluh darah Anda. Asap rokok mengurangi oksigen dalam darah Anda yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Karena , jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok oksigen yang cukup ke tubuh dan otak. Untungnya, risiko penyakit jantung mulai turun sejak hari pertama Anda berhenti merokok.
"Setelah setahun tanpa rokok, risiko penyakit jantung Anda turun menjadi sekitar setengah dibandingkan perokok aktif," kata badan kesehatan tersebut.
Menurut penelitian, melakukan aktivitas fisik santai dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut NHS, gejala penyakit jantung yang paling umum adalah nyeri dada (angina) dan sesak napas. Tetapi, beberapa orang mungkin tidak memiliki gejala apapun sebelum didiagnosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?