Suara.com - Tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Tapi untungnya, kondisi ini bisa ditangani dengan menjaga pola makan.
Tak banyak yang tahu pula bahwa satu bumbu dapur bisa membantu mengontrol tekanan darah tinggi ketika ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari Anda.
Pada dasarnya, rempah-rempah atau bumbu dapur memang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengatasi kolesterol tinggi dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sri Ramachandra Chennai, para peneliti menunjukkan bahwa rempah-rempah garam masala, yang terdiri dari jahe, kapulaga, jinten dan merica bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Para peneliti mengatakan campuran rempah-rempah itu bisa menjadi obat untuk mengatasi tekanan darah secara alami. Menurut dokter Thanikachalam, rempah-rempah ini sudah digunakan dalam jumlah tertentu di banyak wilayah untuk pengobatan tekanan darah tinggi, tetapi belum ada bukti secara ilmiah.
"Penelitian kami menemukan hasil yang luar biasa dari campuran rempah-rempah itu terhadap tekanan darah tinggi pada tikus laboratorium. Lalu, kami melanjutkan pengamatan lebih lanjut pada hewan sebelum mengajukan uji klinis pada manusia," kata dokter Thanikachalam dikutip dari Express.
Karena penelitian ini, para peneliti berspekulasi bahwa garam masala memiliki sifat antioksidan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Oleh sebab itu, para peneliti juga ingin mengembangkan rempah-rempah menjadi obat untuk pasien hipertensi yang tidak mampu memberi obat-obatan umum.
Studi ini pun semakin menambahkan bukti penelitian sebelumnya mengenai manfaat kesehatan dari rempah-rempah pada tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Australia Beli Obat Ronapreve untuk Virus Corona Covid-19, Begini Cara Kerjanya
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makan daun kari dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena, daun kari bisa meningkatkan aliran darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui efek konsumsi daun kari pada penurunan tekanan darah tinggi.
Sementara itu, studi lain juga menemukan efek kurkumin pada kunyit bisa mengurangi tekanan darah sistolik, tetapi tidak bisa menurunkan tekanan darah diastolik.
Para peneliti dari satu studi menyimpulkan meta-analisis ini menunjukkan mengonsumsi kunyit dapat meningkatkan tekanan darah sistolik bila diberikan dalam jangka waktu lama. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?