Suara.com - Tiroid salah satu bagian tubuh yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kita secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan gangguan tiroid.
Tiroid biasanya terletak di depan leher untuk membantu menghasilkan hormon tiroid yang mengatur berbagai fungsi tubuh, mulai dari suhu tubuh, detak jantung dan lainnya.
Menurut Dr Dixa Bhavsar, tiroid yang tidak seimbang akan mempengaruhi semua fungsi tubuh, seperti metabolisme, tingkat energi, suhu tubuh, kesuburan, penambahan atau penurunan berat badan, menstruasi, kesehatan rambut, suasana hati dan detak jantung.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa tanda ketidakseimbangan tiroid yang membutuhkan pemeriksaan segera.
1. Metabolisme lambat dan tingkat energi menurun
Tiroid membantu mengontrol metabolisme, yang memiliki fungsi Utama mengubah makanan menjadi energi. Hal ini akan membantu Anda mencerna makanan yang dikonsumsi, menyerap nutrisi yang dibutuhkan dan memberi energi dengan memetabolisme makanan.
Saat kelenjar endokrin Anda tidak menghasilkan cukup hormon, kondisi ini akan memperlambat metabolisme yang menyebabkan penurunan tingkat energi dan kelelahan.
2. Perubahan berat badan
Ketidakseimbangan tiroid juga bisa menyebabkan penurunan berat badan berlebihan dan penambahan berat badan. Dr Bhavsar mengatakan orang yang menderita hipotiroidisme mungkin merasa kesulitan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca Juga: Lagi, Studi Buktikan Vaksinasi Efektif Lawan Virus Corona Penyebab Sakit Covid-19
Karena hormon yang dilepaskan kelenjar tiroid Anda berfungsi membantu mengatur metabolisme dan mengubah makanan menjadi energi, tubuh akan gagal untuk membakar kelebihan kalori dan menyebabkan kenaikan berat badan. Kondisi ini disebabkan oleh tiroid yang tidak menghasilkan hormon dalam jumlah cukup.
3. Rambut rontok
Dr Bhavsar mengatakan tiroid akan membantu dalam penyerapan nutrisi penting, seperti zat besi, kalsium dan lainnya yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut. Konon, hiper atau hipotiroidisme yang parah bisa menyebabkan kerontokan rambut akibat ketidakseimbangan hormon.
4. Menstruasi tidak teratur
Dr Bhavsar juga menyoroti dampak ketidakseimbangan tiroid pada siklus menstruasi wanita. Produksi hormon yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menyebabkan menstruasi menjadi ringan, berat atau tidak teratur.
Penyakit tiroid juga bisa menyebabkan menstruasi ertunda selama beberapa bulan, yakni suatu kondisi yang dikenal sebagai amenore. Dalam kasus ini, seseorang harus konsultasi dengan dokter kandungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?