Suara.com - Disebut sebagai pembunuh diam-diam, osteoporosis adalah penyakit yang harus diwaspadai dan dicegah. Dan salah satu cara mencegah osteoporosis adalah dengan olahraga high impact.
Hal ini dibenarkan Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, bahwa untuk mencegah osteoporosis perlu melakukan olahraga yang fokus pada beban.
"Harus melakukan aktivitas fisik yang melibatkan high impact, yang ada lompat melompatnya, dan ada pembebanan di tulangnya," ujar dr. Andi saat ditemui suara.com di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/10/2021).
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Dr. Andi menerangkan bahwa saat olahraga fokus pada latihan high impact yang membebani tulang, maka kalsium yang dikonsumsi akan lebih mudah masuk ke tulang.
Sehingga ia menyarankan untuk pelajar dan dewasa muda di usia 20 hingga 30 tahun untuk melakukan berolahraga high impact meskipun hanya di rumah.
"Meskipun sekolah dari rumah, bagaimana bergerak di rumah untuk berolahraga, terutama yang high impact," tuturnya.
Kegiatan olahraga high impact yang dibarengi pola makan sehat tinggi kalsium di masa muda kerap disebut dengan istilah menabung kalsium untuk di masa tua, agar tidak terjadi pengeroposan tulang.
"Menabung kalsium supaya puncak massa tulangnya itu tinggi, ketika ketika bertambahnya usia menjadi lansia, massa tulangnya tidak berkurang drastis, sehingga tidak terjadi osteoporosis," pungkas dr. Andi.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Wamenkes Dante Ingatkan Untuk Menabung Tulang Sejak Usia Muda
Olahraga high impact adalah latihan fisik yang melibatkan gerakan dengan hentakan seperti saat melompat.
Dikatakan latihan high impact jika ada saat di mana kedua kaki Anda tidak menginjak lantai atau tanah pada saat yang bersamaan.
Contoh olahraga high impact adalah jogging, lompat tali, skipping, jumping jack, dan latihan lainnya yang mengharuskan kedua kaki melompat.
Olahraga high impact akan membuat pembebanan ekstra di lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda