Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengingatkan masyarakat usia dewasa muda harus sudah mulai menabung tulang, agar di usia tua terhindar dari osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Menurut Wamenkes Dante, mencegah osteoporosis tidak bisa dimulai atau dilakukan saat hanya memasuki usia lanjut atau lansia.
"Kegiatan mencegah osteoporosis bukan hanya pada ibu-ibu dan bapak-bapak lansia, tapi diharapkan kepada mereka dewasa muda, sehingga cadangan tulang pada saat mereka jadi lansia menjadi lebih kuat," ungkap Dante saat membuka secara virtual gerakan Indonesia melawan osteoporosis di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021).
Dante menambahkan, saat ini data osteoporosis di Indonesia dialami satu dari tiga perempuan. Para perempuan ini mengalami kondisi tulang keropos dan mudah patah, bahkan saking rapuhnya tulang bisa patah hanya karena bersin.
Seperti diketahui, perempuan lebih rentan mengalami osteoporosis, karena memiliki hormon estrogen yang lebih banyak dibanding lelaki. Hormon estrogen ini membantu saat kehamilan dan menyusui yang membuat massa tulang perempuan banyak berkurang.
Memasuki usia 30 tahun, perempuan sudah tidak bisa memproduksi kalsium dan perlahan stoknya mulai terkikis dari waktu ke waktu.
Diharapkan dengan semakin gencarnya tindakan pencegahan sejak usia muda, maka, kata Dante, osteoporosis tidak lagi menjadi momok ancaman kesehatan masyarakat Indonesia.
"Banyak hal yang bisa dihindari osteoporosis, makan makanan sehat, menghindari merokok, istirahat yang cukup, dan melakukan kegiatan fisik secara teratur," imbuh Dante.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Marcell Siahaan Fokus Lakukan Olahraga Intensitas Tinggi
Sebagai salah satu upaya mencegah osteoporosis, Perkumpulan Warga Tulang Seluruh Indonesia (Perwatusi) dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) menginisiasi gerakan Indonesia melawan osteoporosis.
Kegiatan ini berpusat di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, dan digelar secara hybrid secara bersamaan di beberapa daerah, dengan menggandeng lebih dari 3.000 peserta mengikuti senam osteoporosis, dengan peserta yang terdiri dari lansia dan dewasa muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!