Suara.com - Sebuah penelitian baru oleh Pusat Penelitian Klinis Nasional Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Ketiga Universitas Peking, Beijing, menunjukkan bahwa wanita yang terinfeksi virus corona di awal kehamilan berisiko rendah mengalami Covid-19 parah.
Hasil tersebut diambil dari analisis kasus pada ibu hamil selama wabah virus corona di Cina tahun lalu. Peneliti menganalisis kondisi 138 wanita hamil yang terjangkit virus corona pada awal 2020, lapor Asia One.
"Perhatian khusus harus diberikan kepada pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 pada akhir kehamilan karena risiko terkena penyakit parah tampaknya lebih tinggi," jelas penulis studi Qiao Jie.
Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan bahwa wanita hamil berisiko tinggi menderita Covid-19 parah. Tetapi studi yang terbit di situs pracetak medRxiv ini menunjukkan bahwa masa kehamilan lah yang memengaruhi keparahan.
Dari 138 wanita hamil yang dievaluasi dalam penelitian di Cina, 17 kasus parah dan satu wanita meninggal.
Sebanyak 13 dari kasus parah dan kematian terjadi pada wanita yang hamil trimester ketiga. Sementara 4 kasus parah terjadi pada wanita trimester kedua. Tidak ada Covid-19 parah yang dilaporkan pada wanita hamil trimester pertama.
Wanita yang usia kandungannya lebih tua juga lebih mungkin membutuhkan bantuan oksigen atau ventilator, dibanding wanita dengan kehamilan yang lebih muda.
"Kondisi fisik yang berbeda pada wanita di akhir kehamilan berperan penting dalam perjalanan klinis infeksi SARS-CoV-2," sambung peneliti.
Namun, para peneliti Cina mengatakan hasil studi mereka ini dibatasi oleh potensi hilangnya data dan variasi dalam proses klinis pengobatan dan diagnosis.
Baca Juga: Sampai Disumpahin, Perempuan Alami Wajah Menua Mirip Nenek-Nenek Selama Kehamilan
Mereka pun menyerukan lebih banyak data jangka panjang untuk wanita hamil, baik yang terinfeksi Covid-19 atau tidak untuk memahami hasil pada sang ibu dan bayi mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa