Suara.com - Milenial jadi generasi yang paling banyak alami stres selama pandemi Covid-19. Kondisi itu menyebabkan mereka kesulitan membuat keputusan dasar.
Survei dari American Psychological Association tentang "Stres in America" menemukan bahwa hampir 50 persen dari 3.000 responden generasi milenial mengaku harus berjuang lebih keras untuk melakukan tugas sehari-hari, akibat pengaruh dari kondisi virus corona yang terus menyebar.
Sebagai perbandingan, kondisi serupa hanya dialami 37 persen Gen Z, 32 persen Gen X, 14 persen boomer, dan 3 persen orang dewasa yang lebih tua.
Hampir sepertiga orang dewasa yang mengikuti Survei Ketahanan Covid online yang dilakukan oleh The Harris Poll mengatakan, kadang-kadang mereka sangat stres akibat pandemi. Sehingga untuk membuat keputusan dasar pun seringkali sulit.
Lebih dari sepertiga responden juga mengatakan lebih stres dalam membuat keputusan sehari-hari dan keputusan besar dalam hidup dibandingkan dengan kehidupan sebelum pandemi.
Selain itu, 63 persen mengatakan, ketidakpastian dalam waktu dekat akibat situasi pandemi juga menyebabkan mereka stres. Sementara setengah responden menyebut pandemi telah membuat perencanaan masa depan mereka terasa mustahil.
"Ketika berbicara tentang stres secara keseluruhan, tidak mengherankan untuk menemukan bahwa generasi muda yang cenderung mengatakan mereka berjuang dengan keputusan dasar, juga melaporkan tingkat stres yang umumnya tinggi," kata para peneliti, dikutip dari Fox News.
Gen Z yang sudah berusia dewasa, milenial, dan Gen X melaporkan tingkat stres rata-rata lebih tinggi selama sebulan terakhir terkait dengan pandemi, daripada boomer dan orang dewasa yang lebih tua.
Sekitar setengah dari orang dewasa dan milenial juga Gen Z mengakui bahwa mereka tidak tahu bagaimana cara mengelola stres yang dirasakan.
Baca Juga: Kemenag Minta Lansia di Atas 60 Tahun Tetap Ibadah di Rumah
Akibat perasaan stres tersebut, hampir tiga perempat orang dewasa AS mengatakan mereka telah mengalami berbagai dampak kesehatan seperti sakit kepala, kewalahan, kelelahan, dan perubahan kebiasaan tidur.
Sebanyak 86 persen milenial melaporkan dampak stres, diikuti oleh 84 persen orang dewasa Gen Z dan 77 persen Gen X. Kurang dari 60 persen boomer dan orang dewasa yang lebih tua mengatakan hal yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat