Suara.com - Gejala stroke tidak melulu ditandai wajah kaku sebelah dan satu bagian tubuh yang tidak bisa bergerak.
Masyarakat juga perlu mewaspadai tiba-tiba lupa atau hilang ingatan, karena itu salah satu gejala stroke yang tersamarkan.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), Dr. dr. Dodik Tugasworo P, SpS(K) yang menjelaskan gejala stroke tiba-tiba lupa ini bergantung pada lokasi perlukaan di otak.
Seperti diketahui, stroke adalah kondisi terjadinya gangguan atau berkurangnya pasokan darah ke otak, bisa disebabkan akibat penyumbatan disebut stroke iskemik atau pecahnya pembuluh darah disebut stroke hemoragik.
"Ketika letak luka akibat stroke terjadi di daerah otak yang mengatur memori yang ada di daerah depan, bisa saja ia mengalami lupa, itulah gejala yang tersamarkan," tutur Dr. Dodik dalam acara perayaan Hari Stroke Sedunia, Kamis (28/10/2021).
Seperti diketahui kata Dr. Dodik, otak manusia mengatur segala hal tentang tubuh dan kemampuan berpikir atau bagian menyimpan memori.
Maka jika bagian itu terganggu akibat pendarahan atau pasokan oksigen berkurang, maka kemampuan berpikir atau mengingat akan terganggu.
Namun yang harus disoroti saat terjadi serangan stroke, berlangsung secara tiba-tiba dan sangat cepat hilang ingatan.
"Jadi kadang tiba-tiba sudah sampai depan rumah mana, rumahnya ini itu tiba-tiba. Jadi harus ada tiba-tiba," pungkas Dr. Dodik.
Baca Juga: Usia Produktif, Waspada Stroke yang Berujung "Madesu"
Selain tiba-tiba lupa, ada juga beberapa gejala stroke tersamarkan yang perlu jadi perhatian, seperti sebagai berikut:
Gangguan kepribadian pasca stroke, gejalanya melupiti orang pendiam bisa pemarah dan pemarah bisa pendiam, dan bisa tiba-tiba jadi pencemburu.
Depresi pasca stroke, orang sudah kena stroke orang normal pagi bangun, dia pagi tidur, dan malam dia bangun jam 2 malam, sehingga menyebabkan depresi.
"Menyebabkan gangguan komunikasi di keluarga. Kenapa sih bapak setelah stroke jadi ngeyel, makanya orang stroke itu harus disupport," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Film Terbaru Ernest Prakasa Lupa Daratan Singgung Kehidupan Artis Papan Atas
-
5 Film Indonesia Original Netflix 2025, Terbaru Lupa Daratan
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Film Lupa Daratan Bikin Vino G. Bastian Lupa Cara Akting, Masa Sih?
-
Divonis Stroke, Kak Seto Ngeyel Disuruh Dokter Istirahat 2 Bulan: Nggak Nendang Rasanya!
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia