Suara.com - Zaskia Adya Mecca sedang menderita penyakit demam berdarah (DBD) sejak 2 hari lalu. Istri Hanung Bramantyo menceritakan kondisinya sambil memperlihatkan infus di tangannya.
Mulanya, Zaskia Adya Mecca mengalami sakit kepala hebat dan sakit di seluruh badan karena penyakit demam berdarah tersebut. Ia sempat berencana rawat inap di rumah sakit, tetapi khawatir dengan anaknya yang masih membutuhkan ASI.
"Diminta istirahat dulu sama Allah, diingetin lewat nyamuk. Dua hari sakit kepala hebat padahal sudah minum obat tapi nggak hilang sakitnya, plus ngilu seluruh badan. Dua hari pula nggak bisa tidur sama sekali," kata Zaskia Adya Mecca curhat di bagian caption Instagram, Jumat (29/10/2021).
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti atau aede albopictus. Demam berdarah juga sempat disebut break-bone, karena kondisi ini menyebabkan nyeri sendi dan otot yang membuat tulangnya terasa retak.
Gejala demam berdarah mungkin bervariasi pada setiap pasien, tergantung pada tingkat keparahan dan fase DBD mereka. Dilansir dari Hello Sehat, gejala-gejala DBD ini akan muncul dalam waktu 4-10 hari setelah digigit nyamuk aedes aegypti pertama kali, meliputi:
- Demam hingga 40 derajat celcius
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang dan sendi
- Mual dan muntah
- Sakit di belakang mata
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam kulit
Gejala demam berdarah ini biasanya akan membaik dalam seminggu, tetapi juga bisa berkembang semakin parah dan berisiko menyebabkan kematian.
Fase Demam Berdarah (DBD)
Fase demam berdarah sering juga disebut siklus pelana kuda. Berikut ini, fase-fase DBD yang perlu dipahami.
1. Fase demam
Baca Juga: Dihantui Gelombang Virus Corona, Aktivitas Pasar Emas Dunia Turun Drastis
Fase ini berupa demam tinggi yang berlangsung selama 2-7 hari bersamaan dengan gejala lain, seperti nyeri otot dan sakit kepala.
2. Fase kritis
Pada fase ini, demam akan menurun setelah 1 minggu. Tapi, pasien DBD berisiko mengalami pendarahan parah yang biasanya membutuhkan perawatan intensif pada tahap ini.
3. Fase penyembuhan
Pada fase kritis, pasien akan mengalami demam kembali. Tapi, fase ini merupakan masa penyembuhan DBD ketika trombosit perlahan kembali naik.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental