4. Gula darah lebih mudah dikontrol
Orang yang makan sebagian besar pola makan nabati mengurangi risiko diabetes hingga 23 persen, karena tubuh mampu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik dari semua jenis serat dalam sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hal itu membantu tubuh membakar bahan bakar dengan lebih stabil daripada menyebabkan insulin melonjak. Akibatnya penyimpanan kalori berlebih sebagai lemak.
5. Mengurangi peradangan dalam tubuh
Peradangan merupakan respons perlindungan normal dari tubuh untuk membersihkan infeksi, memperbaiki jaringan, dan menyembuhkan diri sendiri dari cedera. Tanda-tanda peradangan seperti kulit kemerahan, demam, pembengkakan akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah, rasa nyeri, hingga hilangnya fungsi organ.
Jika peradangan berlangsung terlalu lama, dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan menjadi penyebab banyak penyakit kronis lainnya seperti penyakit autoimun, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Makanan olahan dan produk hewani sangat tinggi memicu peradangan seperti lemak jenuh dan endotoksin. Sementara pola makan nabati rendah gula, minyak dan biji-bijian olahan tidak hanya rendah lemak jenuh dan endotoksin yang tidak sehat, tetapi juga penuh dengan serat anti-inflamasi yang membantu mengelola peradangan dalam tubuh dengan lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?