Suara.com - Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk, entah pada saat bekerja, belajar, atau bersantai. Tapi tahukah Anda bahwa posisi duduk yang salah dapat berdampak buruk pada postur tubuh dan menyebabkan sakit yang berkepanjangan?
Kesalahan posisi duduk dapat menyebabkan sakit punggung hingga sakit skoliosis yang merupakan kelainan pada tulang belakang.
Melansir dari Bright Side, simak hal–hal yang harus Anda perhatikan saat duduk untuk menjaga postur tubuh tetap baik.
1. Periksa kesesuaian bangku dengan postur tubuh Anda
Sebaiknya pilih bangku yang dapat diatur ketinggiannya, serta memiliki sandaran kursi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Beberapa hal yang juga perlu diperhatikan adalah, pilih kursi yang lebih lebar dari pinggang sehingga paha memiliki ruang yang cukup luas saat bergerak.
Pastikan juga setidaknya ada celah antara tepi kursi dan bagian belakang lutut minimal 0,5 inci.
2. Periksakan penyangga pinggang pada kursi
Kursi yang baik untuk tubuh Anda adalah kursi yang memiliki penyangga pinggang yang menyerupai bentuk tulang, yaitu berbentuk S. Hal tersebut berguna untuk menopang pinggang serta punggung.
Anda dapat membuat penyangga pinggang sendiri jika merasakan ketidaknyamanan pada posisi pinggang, yaitu dengan menyelipkan gulungan handuk atau bantal di bagian belakang pinggang.
3. Perhatikan cara duduk
Pastikan agar kaki Anda tetap lurus menapak lantai saat duduk. Hindari menyilangkan kaki karena hal tersebut dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan nyeri otot. Jika kaki tidak dapat menyentuh lantai, gunakan sandal untuk meninggikan posisi telapak kaki.
Baca Juga: Bikin Merinding, Mahasiswa Ini Meninggal dalam Posisi.....
4. Perhatikan sudut saat duduk
Pada saat duduk, pastikan lutut dan siku ditekuk hingga berbentuk sudut 90 derajat. Kemudian, pinggang dapat sedikit dicondongkan ke depan untuk memberi ruang pada punggung.
Jika Anda bekerja menggunakan laptop, atur agar layarnya sejajar dengan mata untuk menghindari ketegangan pada leher dan mata. Selain itu, keyboard juga sebaiknya ditempatkan sekitar 4 hingga 6 inci dari tepi meja sehingga pergelangan tangan memiliki ruang untuk beristirahat.
5. Berdirilah sesekali
Jangan lupa untuk berdiri sesekali agar aliran darah tetap lancar sehingga Anda terhindar dari nyeri otot. Jika perlu, Anda bisa mengatur alarm setiap 30 menit sekali untuk mengingatkan berdiri. (Maria Mery Cristin)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial