Suara.com - Anda mungkin pernah tak sengaja tertidur dalam posisi duduk ketika sedang bekerja atau belajar. Kemudian, Anda mungkin akan mengalami sakit punggung, kaku leher dan bahu yang luar biasa.
Semua itu terjadi karena Anda terlalu lama tidur dalam posisi duduk dan tidak bergerak. Apalagi, tubuh manusia memang tidak terbiasa untuk tidur dalam posisi duduk maupun berdiri.
Karena, terlalu lama dalam posisi duduk bisa sangat membebani persendian Anda dan membuatnya terasa kaku. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit parah, seperti trombosis vena dalam.
Sesekali tertidur dalam posisi duduk tanpa sengaja mungkin tidak akan langsung menyebabkan masalah kesehatan. Tetapi, terus-menerus tidur dalam posisi duduk bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Tidak bergerak dalam satu posisi yang sama bisa menyebabkan nyeri punggung dan tubuh. Kondisi ini juga bisa Merusak postur tubuh kita. Selain itu, imobilitas juga bisa menyebabkan sendi kaku dan berdampak menyakitkan.
Tapi, peregangan dianggap sebagai cara terbaik untuk meningkatkan fleksibilitas, postur dan mencegah kekakuan sendi. Berbaring di tempat tidur untuk istirahat bisa membantu meregangkan anggota badan dan persendian. Sedangkan, tidur dalam posisi duduk juga bisa mengganggu sirkulasi darah dan membatasi gerakan yang bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Selain masalah jangka pendek, tidur dalam posisi duduk juga bisa membuat Anda lebih rentan terhadap deep vein thrombosis yang terjadi ketika gumpalan darah, trombosis terbentuk di salah satu atau lebih banyak vena dalam tubuh, terutama kaki.
Kondisi ini bisa berdampak buruk ketika Anda tidur berjam-jam dalam satu posisi atau tidur dalam posisi duduk tanpa gerakan sama sekali.
Jika kondisi ini dibiarkan tidak terdiagnosis atau tidak diobati, ini dapat menyebabkan situasi darurat, seperti kematian dalam kondisi parah. Risiko terbesar terjadi ketika bagian dari bekuan darah pecah dan berjalan ke paru-paru atau otak yang mengakibatkan kerusakan signifikan.
Baca Juga: Peneliti: Tidak Vaksinasi Tingkatkan Risiko Infeksi Ulang Virus Corona Covid-19
Dilansir dari Times of India, adapun gejala deep vein thrombosis yang harus diwaspadai, antara lain:
- Pembengkakan dan nyeri pada otot betis, pergelangan kaki atau kaki
- Kulit memerah dan hangat Akibat peradangan
- Nyeri pergelangan kaki atau kaki mendadak
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!