Suara.com - Kasus priapisme di Inggris dilaporkan meningkat 16 persen selama 10 tahun terakhir. Menyadur The Sun, Selasa (9/11/2021), tahun lalu, ada 326 pria yang dilarikan ke rumah sakit di Inggris karena ereksi yang menyakitkan berjam-jam akibat obat-obatan.
Beberapa penderita bahkan dilaporkan berusia antara 80-an hingga 90-an tahun. Penyebab dari pripisme tersebut dilaporkan berasal dari penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra serta obat-obatan ilegal seperti kokain.
Kasus priapisme tersebut juga dapat dipicu oleh penyakit termasuk penyakit sel sabit dan leukemia, dengan beberapa kasus baru-baru ini terkait dengan Covid-19.
Dilansir dari Healthline, priapisme adalah kondisi yang menyebabkan ereksi terus-menerus dan terkadang menyakitkan. Ereksi dapat berlangsung selama empat jam atau lebih tanpa rangsangan seksual.
Ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam adalah keadaan darurat medis. Darah yang kekurangan oksigen di penis dapat merusak jaringan di penis.
Priapisme yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan atau kehancuran jaringan penis dan disfungsi ereksi permanen.
Ereksi penis yang normal adalah yang terjadi karena rangsangan fisik atau fisiologis. Peningkatan aliran darah ke penis menyebabkan ereksi. Setelah stimulasi berakhir, terjadi penurunan aliran darah dan ereksi hilang.
Lain halnya dengan priapisme, berarti ada masalah dengan aliran darah ke penis.
Kondisi atau gangguan tertentu dapat mempengaruhi bagaimana darah mengalir masuk dan keluar dari penis. Gangguan dan penyakit tersebut antara lain anemia sel sabit, leukemia, mieloma multipel.
Baca Juga: Hindari dari Sekarang, Posisi Seks Ini Bisa Sebabkan Fraktur Penis!
Priapisme juga dapat terjadi jika seorang pria mengonsumsi obat resep tertentu atau menyalahgunakan alkohol, ganja, dan obat-obatan terlarang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis