Suara.com - Hilangnya libido pada laki-laki bisa menjadi salah satu penyebab masalah yang mempengaruhi hubungan seksual pasangan. Ada banyak faktor psikologis yang menyebabkan hasrat seks rendah, seperti stres, kelelahan, atau perubahan gaya hidup. Salah satunya adalah konsumsi makanan tertentu. Lalu, apa saja makanan yang bisa mempengaruhi tingkat libido?
Saat seseorang menghabiskan waktu liburnya untuk istirahat atau berkumpul bersama orang terdekat, tentu ada perasaan yang berbeda jika hari tersebut sudah usai. Salah satunya ketika menghadapi realita di hari Senin. Tapi, banyak orang cemas dan tidak suka menghadapi hari Senin. Apakah Anda salah satunya?
Simak selengkapnya di bawah ini ya!
1. Wajib Tahu, Ini Makanan yang Bisa Bikin Libido Greng!
Hilangnya libido pada laki-laki bisa menjadi salah satu penyebab masalah yang mempengaruhi hubungan seksual pasangan. Ada banyak faktor psikologis yang menyebabkan hasrat seks rendah, seperti stres, kelelahan, atau perubahan gaya hidup.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menemukan bahwa konsumsi makanan tertentu bisa mempengaruhi tingkat libido dan diet bergizi juga dapat membantu meningkatkan stamina.
2. Ini Tanda Orang Tidak Siap Menghadapi Hari Senin
Saat seseorang menghabiskan waktu liburnya untuk istirahat atau berkumpul bersama orang terdekat, tentu ada perasaan yang berbeda jika hari tersebut sudah usai. Salah satunya ketika menghadapi realita di hari Senin.
Baca Juga: Buat Para Mama! Kenali Gejala Diabetes Pada Anak Sejak Dini
Hari Senin,biasanya sebagai tanda dimulainya kembali aktivitas banyak membuat orang cemas. Hal ini berhubungan dengan tanggung jawabnya sebagai pekerja di perusahaan.
3. Penglihatan Mata Kabur, Waspadai Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes
Mayoritas pasien dengan diabetes eringkali tidak memiliki gejala visual. Mereka mungkin mengalami penglihatan kabur atau bergelombang atau bercak-bercak penglihatan yang hilang tanpa benar-benar menyadari bahwa ini serius.
Pemeriksaan mata tahunan dapat menyelamatkan penglihatan seorang dengan menemukan kondisi ini lebih awal. Langkah itu jadi penting sebelum menyebabkan kehilangan penglihatan jangka panjang atau kebutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental