Suara.com - Spesialis Paru Konsultan Erlina Burhan mengatakan bahwa insiden kejadian pneumonia cukup tinggi, terutama di kalangan orang lanjut usia (lansia) dan anak di bawah usia lima tahun (balita).
"Ternyata insiden kejadian pneumonia cukup tinggi, terutama pada lansia dan anak di bawah lima tahun," jelas Erlina dalam konferensi pers Hari Pneumonia Sedunia dan Hari PPOK Sedunia, Rabu (17/11/2021).
Lansia mudah terkena pneumonia dan akan sulit sembuh. Angka kematian pada lansia akibat kondisi ini pun lebih tinggi daripada orang muda.
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, bisa karena virus, bakteri, maupun jamur.
Apabila dibandingkan, antara pneumonia bakterial dan pneumonia virus, mana yang lebih parah? Menurut Erlina, semua itu tergantung pada jenis virus atau bakteri yang menginfeksi.
"(Misalnya) pneumonia yang disebabkan virus SARS-CoV-2 yang punya virulensi tinggi, bisa bereplikasi secara luar biasa, maka bisa parah. Sementara jika disebabkan human coronavirus, maka penyakitnya ringan," jelasnya.
Namun, Erlina mengingatkan bahwa pneumonia bakteri juga tidak bisa dikatakan ringan.
"Jika menyerang orang tua, maka kemampuan sistem imun mereka yang rendah bisa menyebabkan penyakit parah. Akibatnya bisa menjadi sepsis, menyebar ke pembuluh darah, dan mengakibatkan disfungsi multi organ, lalu menyebabkan kegagalan banyak organ," sambungnya.
Jadi, ada tiga yang menjadi faktor keparahan pneumonia, yakni inang, kuman dan lingkungannya.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 Bisa Berupa Diare, Ketahui Sebabnya!
Erlina menyarankan agar selalu menjaga gaya hidup sehat sehingga tidak mudah terinfeksi bakteri maupun virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!