Namun, pelukan sesama jenis melihat pendekatan yang berbeda, di mana gaya saling silang paling lazim di antara dua pria yang berpelukan, sementara dua perempuan atau pelukan campuran jenis kelamin melihat lebih banyak variasi.
Studi ini menambah data tentang perbedaan antara pria dan perempuan dan bagaimana mereka mendekati kontak dengan orang lain.
Tahun lalu, sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan lebih didorong oleh faktor keturunan untuk mendambakan skin-on-skin – disebut “skin lapar” – sedangkan pria lebih dipengaruhi oleh lingkungan mereka, yang berarti pengalaman pribadi atau budaya mereka.
Para peneliti mengatakan mereka berharap untuk melihat studi lebih lanjut tentang kapan pelukan mungkin menjadi tidak nyaman lama - dan mungkin menerapkan hasil penelitian yang melibatkan robot pelukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suasana hati manusia di masa depan.
"Temuan kami tentang kesenangan berpelukan sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa robot dievaluasi kurang positif setelah pelukan 'terlalu pendek', menunjukkan bahwa pelukan yang sangat singkat kurang menyenangkan daripada pelukan yang lebih lama," kata tim Goldsmiths.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda