Suara.com - Pemerintah berencana lakukan program vaksinasi booster Covid-19 bagi masyarakat umum pada pertengahan 2022. Jenis vaksin yang digunakan untuk booster sama seperti saat program vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Hanya saja, terdapat tambahan jenis vaksin buatan dalam negeri, termasuk vaksin Merah-Putrih dan vaksin Nusantara.
"Kami mendapatkan informasi terakhir dari hasil rapat kabinet terbatas kemarin, informasinya bahwa Pak Jokowi mendorong agar vaksin produksi dalam negeri yaitu, Merah Putih dan Nusantara nanti menjadi bagian dan diprioritaskan menjadi vaksin booster," ungkap Wakil Ketua Kimisi IX DPR Melki Laka dalam webinar Satgas Covid-19, Kamis (18/11/2021).
Melki menekankan bahwa pemberian vaksin booster Covid-19 perlu dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat.
Saat ini, vaksin booster baru diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, petugas publik, orang dengan komorbid, dan orang lanjut usia.
Melki menyampaikan, saat program vaksinasi booster bagi masyarakat umum dilakukan tahun depan, hanya sebagian orang yang bisa dapat secara gratis. Lainnya harus membayar, termasuk anggota DPR sendiri.
"(Vaksin booster gratis) khusus PBI, penerima bantuan iuran itu gratis, dibayarkan oleh pemerintah. Tapi Non PBI atau mereka yang BPJS kesehatan bayar sendiri ataupun dibayarkan oleh perusahaan maupun majikan, mereka akan di-booster dengan bayar sendiri. Jadi selain membantu sesama, kita juga bisa membantu keuangan negara," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djurban menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut dengan efek samping vaksin booster Covid-19.
"Walaupun di dunia belum banyak yang di-booster namun beberapa uji klinik dan yang telah melakukan booster itu ternyata enggak masalah. Kalau di Indonesia jelas memang tenaga kesehatan sudah di booster dan ternyata KIPI rendah sekali," ujarnya.
Baca Juga: Bio Farma Akan Lakukan Penelitian Sinovac untuk Vaksin Booster pada 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025