Suara.com - PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan bahwa harga untuk dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 diperkirakan akan dikenakan biaya sekitar Rp300 ribu untuk satu kali suntik.
Kepala Bagian Operasional Pelayanan PT Bio Farma Erwin Setiawan menjelaskan, harga ini belum final dan masih mengacu pada harga yang selama ini ditanggung perusahaan dalam program vaksinasi gotong royong.
"Sebagai referensi saja kemarin ini kan vaksin yang berbayar yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong itu kurang lebih harganya sekitar Rp188 ribu, dan jasa layanannya sekitar 117 ribu," kata Erwin dalam diskusi FMB9-KPCPEN, Kamis (18/11/2021).
Meski begitu, dia tidak mau berspekulasi lebih jauh karena pembahasan tentang program vaksinasi booster berbayar ini masih dimatangkan oleh pemerintah.
"Kami juga menunggu nanti dari aspek regulasi nanti jenis vaksin apa yang akan digunakan, tentunya untuk harga ini ditetapkan oleh pemerintah dengan pendampingan oleh BPKP, jadi kita menunggu jenis vaksin yang digunakan," tuturnya.
Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat umum selain tenaga kesehatan akan dilakukan setelah 50 persen total sasaran vaksin sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Rencananya vaksin booster akan diprioritaskan lebih dulu untuk lansia karena risiko penularan lansia lebih tinggi.
Nantinya pemberian vaksin booster juga akan dilakukan secara gratis atau pembiayaan ditanggung negara, khusus untuk masyarakat penerima bantuan iuran (PBI), yang lain bayar.
"Jadi mohon maaf bapak ibu anggota DPR yang memang penghasilannya cukup nanti kita minta bayar sendiri, dan itu nanti akan dibuka boleh pilih mau yang mana," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Bio Farma Akan Lakukan Penelitian Sinovac untuk Vaksin Booster pada 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!