Suara.com - Konsumsi beberapa vitamin dalam waktu bersamaan disebut-sebut bisa merusak ginjal dan hati. Benarkah demikian?
Menurut apoteker Tekla Rosa Oktivia, S.Farm, tidak ada larangan beberapa jenis vitamin dikonsumsi bersamaan. Misalnya vitamin C siap minum yang dikonsumsi bersama vitamin D.
"Jawabannya boleh vitamin C bisa dikonsumsi dengan beberapa vitamin yang lain," ujar Tekla dalam acara diskusi Kalbe, Sabtu (20/11/2021).
Namun Tekla mengingatkan untuk kadar vitamin C dosis tinggi, untuk diberikan jeda waktu untuk konsumsi karena akan membebani kinerja ginjal.
"Kalau konsumsi vitamin C dosis tinggi disarankan untuk memberi jeda misalnya, satu sampai 2 jam, satunya pagi satunya siang," tutur Tekla.
Adapun rerata kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yakni 500mg. Namun apabila satu dosis vitamin C 500mg maka beri jeda waktu konsumsi di pagi dan sore hari.
Tapi terkhusus untuk vitamin D, kata Tekla, ada obat yang sebaiknya dihindari dikonsumsi bersamaan, yakni obat maag atau obat antasida.
Ini karena saat dikonsumsi secara bersamaan, obat maag tersebut bisa menghambat penyerapan vitamin D.
"Obat ini bukan tidak boleh, tapi lebih baik di beri waktu jeda dengan obat maag, bahwa vitamin D harus dikonsumsi setelah makan, terutama makanan yang mengandung lemak, idealnya bersama dengan makan besar," pungkas Tekla.
Baca Juga: Apa Vitamin Paling Penting yang Diperlukan Tubuh?
Berita Terkait
-
4 Toner Sunflower Kaya Vitamin E untuk Kulit Lembap dan Cerah Alami
-
4 Micellar Water Vitamin C untuk Angkat Kotoran dan Cerahkan Wajah Kusam
-
4 Rekomendasi Toner Lokal Vitamin C untuk Wajah Cerah dan Glowing
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online