Suara.com - Banyak orang menyarankan wanita harus buang air kecil setelah berhubungan seks. Tapi, ada pula yang menyarankan wanita harus buang air kecil sebelum hubungan seks.
Pada dasarnya, buang air kecil sebelum atau sesudah berhubungan seks ini disarankan untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri asing masuk ke uretra dan naik dari saluran kemih ke kandung kemih atau ginjal.
Menurut studi 2017 dari Washington University School of Medicine di St Louis, berhubungan seks penetrasi berpotensi menyebabkan penis mendorong bakteri ke dalam uretra.
Karena, strain tertentu dari bakteri vagina, yakni gardnerella vaginalis bisa menyebabkan ISK berulang dengan memberi isyarat bakteri e.coli yang tidak aktif Akibat infeksi sebelumnya untuk mulai berkembang biak lagi.
Dalam hal ini, buang air kecil ini bisa membantu membersihkan saluran kemih. Buang air kecil ini bisa membersihkan beberapa bakteri penyebab ISK sebelum mencapai kandung kemih dan berkembang biak.
Tapi, manakah yang lebih penting antara buang air kecil sebelum atau sesudah berhubungan seks untuk mencegah ISK?
Menurut Dr Sarah Horvath, seorang ginekolog di Philadelphia dilansir dari News 24, Anda mungkin tidak perlu buang air kecil sebelum berhubungan seks secara medis.
Apalagi, Dr Horvath mengatakan bahwa kebanyakan wanita tidak perlu terlalu memikirkan tentang aturan buang air kecil setelah berhubungan seks, kecuali mereka yang rentan terhadap ISK.
Namun, orang yang sering menderita ISK harus menjalani praktik kesehatan seksual yang baik. Pastikan Anda sangat memperhatikan kebersihan organ intim, sering cuci tangan dan pakai kondom baru setiap kali berhubungan seks.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ilmuwan Temukan 18 Virus Mamalia Lagi di China
Selain itu, Dr Horvath mengatakan bahwa Anda harus tetap terhidrasi karena ini membuat cairan mengalir melalui saluran kemih dan membantu mengeluarkan bakteri.
"Meskipun saya selalu mendorong pasien untuk buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks. Tapi, tidak banyak data ilmiah yang mendukung kebiasaan tersebut," kata Dr Mary Jane Minkin, seorang profesor klinis kebidanan, ginekolog dan ilmu reproduksi di Universitas Yale.
Meski begitu, Dr Mary Jane tetap menyarankan pasiennya untuk tetap terhidrasi dengan baik dan tidak lupa buang air kecil. Jika Anda sering mengalami ISK, Dr Mary Jane merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan.
Anda juga bisa mengonsumsi jus cranberry yang tidak terlalu banyak gula. Karena, cranberry bisa mencegah bakteri menempel di dinding kandung kemih.
Anda juga perlu mengingat bahwa ISK tidak hanya disebabkan oleh tidak buang air kecil sebelum atau sesudah berhubungan seks. Menahan buang air kecil juga bisa meningkatkan peluang Anda terkena ISK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan