Suara.com - Sebuah tim ilmuwan internasional telah mengidentifikasi 18 virus mamalia yang berisiko tinggi menular ke manusia dan hewan peliharaan di pasar basah Wuhan, China.
Sebelumnya, pandemi virus corona Covid-19 ini telah dikaitkan dengan pasar makanan laut di Wuhan, China. Kemudian, China telah menyatakan bahwa kasus pertama virus corona Covid-19 kemungkinan muncul akibat penularan dari hewan ke manusia di pasar basah Wuhan.
Dalam studi tersebut, peneliti dari China, AS, Belgia, dan Australia mengklaim telah menemukan hewan yang biasa diburu dan dikonsumsi sebagai makanan eksotis China berpotensi menjadi reservoir SARS-CoV dan SARS-CoV-2.
Tim peneliti juga memeriksa banyak spesies hewan lainnya untuk pertama kali. Tapi, beberapa di antaranya sudah dilarang oleh pemerintah China untuk diperdagangkan dan dikembangbiakkan sejak awal pandemi virus corona Covid-19.
Mereka melakukan analisis terhadap 1.725 hewan buruan, yang mewakili 16 spesies dan 5 ordo mamalia yang diambil sampelnya untuk penelitian di seluruh China.
"Kamu pun mengidentifikasi 71 virus mamalia, yang mana 45 di antara baru pertama kali ditemukan. Lalu, 18 virus dianggap berpotensi tinggi bagi manusia dan hewan peliharaan," kata Shuo Su dari Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Pertanian Nanjing di China dikutip dari Deccan Herald.
Namun, Shuo Su mengatakan tim peneliti tidak mengidentifikasi adanya virus mirip SARS-CoV-2 atau SARS-CoV pada hewan-hewan tersebut, termasuk trenggiling Malaya. Padahal sebelumnya, virus mirip SARS-CoV-2 sempat diidentifikasi pada trenggiling Malaya.
Menurut para peneliti, salah satu penyebab mereka tidak menemukan virus mirip SARS-CoV-2 pada trenggiling karena sampel kasus positif sebelumnya disita oleh otoritas bea cukai di provinsi Guangdong dan Guangxi. Sedangkan, sampel baru yang diperoleh dari provinsi Zhejiang di China timur yang tidak memiliki perbatasan internasional.
Selain itu, tim peneliti juga menemukan bahwa Musang (Paguma larvata) membawa sejumlah virus yang berpotensi berisiko tinggi menular ke manusia dan hewan lainnya. Hewan yang mirip kucing ini telah dikenal sebagai reservoir potensial untuk virus corona.
Baca Juga: Batuk Nomal vs Virus Corona Covid-19, Begini Cara Membedakannya!
Mereka pun mengidentifikasi penularan virus corona kelelawar HKU8 dari kelelawar ke musang, serta penularan virus corona dari kelelawar ke landak dan dari buruk ke landak.
Demikian pula virus flu burung H9N2 juga diidentifikasi pada musang Asia yang bisa menyebabkan gejala pernapasan dan penularan virus dari manusia ke satwa liar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!