Suara.com - Suntik vaksin Covid-19 bisa menimbulkan sejumlah efek samping, seperti kelelahan, nyeri di lengan yang disuntik, demam dan lainnya. Sehingga, ada beberapa hal yang harus dihindari seseorang setelah suntik vaksin Covid-19.
Tapi, larangan-larangan setelah suntik vaksin Covid-19 ini masih menimbulkan banyak perdebatan. Banyak orang masih bingung soal hal-hal yang memang harus dihindari dan tidak setelah suntik vaksin Covid-19.
Salah satunya, banyak orang mungkin khawatir untuk melakukan hubungan seks setelah suntik vaksin Covid-19. Mereka mungkin khawatir aktivitas seksual ini akan mempengaruhi kinerja vaksin atau justru memicu gejala yang lebih berat.
Sementara ini, belum ada pedoman resmi mengenai berhubungan seks setelah suntik vaksin Covid-19. Tetapi, para ahli medis menyarankan bahwa pria dan wanita harus menggunakan kontrasepsi setelah mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.
"Virus corona Covid-19 adalah virus baru dan vaksin yang dikembangkan bertujuan menetralisirnya. Tapi, masih belum jelas vaksin Covid-19 ini akan memicu efek samping jangka panjang atau tidak," kata Dr Deepak Verma, penyakit dalam, Rumah Sakit Columbia Asia, Ghaziabad dikutip dari Indian Express.
Dr Deepak pun belum bisa memastikan efek samping vaksin Covid-19 ini bisa mempengaruhi pria dan wanita melakukan hubungan seksual atau tidak.
Tapi, larangan melakukan hubungan seks bagi orang yang suntik vaksin juga tak meungkinkan. Meski begitu, dokter menekankan bahwa tindakan pencegahan adalah perlindungan terbaik dalam situasi sekarang ini.
"Saya menyarankan pria dan wanita untuk menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom setidaknya selama 2 hingga 3 minggu setelah suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Karena, cairan tubuh akan slaing bersentuhan ketika berhubungan seks," kata Dr Deepak.
Karena efek vaksin Covid-19 pada tubuh masih belum banyak diketahui, penggunaan kondom salah satu langkah terbaik dan paling hemat biaya untuk melindungi diri kita.
Baca Juga: Dokter Temukan Gejala Aneh Virus Corona Covid-19 pada Pasien Kanker
Selain itu, Dr Deepak juga menyarankan semua wanita yang boleh suntik vaksin Covid-19 untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum diinokulasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja