Suara.com - Fatigue atau kelelahan usai terinfeksi Covid-19 lebih dari 2 minggu, dalam medis disebut dengan kondisi post Covid syndrome.
Post Covid syndrome adalah kumpulan gejala, tanda, dan parameter klinis yang masih dirasakan lebih dari 2 minggu sesudah terkena Covid-19. Kondisi ini tidak kembali ke keadaan awal sebelum sakit.
Itulah mengapa penyintas Covid-19 kerap kali sulit untuk bisa pulih seperti sediakala.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Hikmat Pramuki, Sp.PD mengungkap cara untuk mengatasi kelelahan, maka para penyintas Covid-19 perlu mencari tahu sumber organ penyebab keluhan ini terjadi.
"Apakah akibat gangguan kondisi di jantung, gangguan kondisi paru, gabungan gangguan kondisi keduanya, atau merupakan penurunan kapasitas fungsional tubuh karena infeksi Covid-19 yang berat," ujar dr. Hikmat melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan mengenal keluhan yang dirasakan, maka tindakan penanganan medis terhadap organ penyebab kelelahan bisa dilakukan.
Itulah sebabnya dokter yang berpraktik di RSPI Pondok Indah menyarankan, penyintas Covid-19 yang sebelumnya sempat dirawat untuk melakukan evaluasi kesehatan seminggu usai dirawat di rumah sakit.
"Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mendeteksi dan segera melakukan tata laksana apabila terdapat komplikasi yang terkait dengan Covid-19," ungkapnya.
Sedangkan pada penyintas Covid-19 yang tidak dirawat inap sebelumnya, sebaiknya dilakukan evaluasi gejala setelah 3 minggu pasca sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Omicron Merebak, Satgas Keluarkan SE No.23 tentang Protokol Perjalanan Internasional
"Bagi penyintas Covid-19 yang masih merasakan gejala multisistem yang berlangsung lebih dari 12 minggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter sesuai gejala yang dirasakan," jelas dr. Hikmat.
Selanjutnya, pada pemeriksaan lanjutan perdana biasanya dokter spesialis terkait akan melakukan pemeriksaan komprehensif mulai dari anamnesis/tanya jawab dengan pasien.
Ada juga opemeriksaan fisik, serta pemerikaan penunjang untuk menilai fungsi organ tubuh yang sering terdampak Covid-19 seperti jantung, paru, sistem saraf, ginjal, hati, hormonal, sistem pembekuan darah, dan kebugaran tubuh.
"Pemeriksaan lebih spesifik akan disesuaikan dengan derajat keparahan gejala dan sistem organ yang mengalami gejala tertentu," pungkas dr. Hikmat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
- 
            
              Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
- 
            
              K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
- 
            
              Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?