Suara.com - Memahami berbagai proses melahirkan merupakan hal penting untuk mempersiapkan diri dengan tiap keadaan. Inilah yang disesali oleh jurnalis Argentina sekaligus penulis Too Pregnant To Move, Conz Preti.
Menulis essay di Insider, Preti mengatakan selama kehamilan pertamanya, ia hanya belajar tentang melahirkan tanpa bantuan. Sebab, itulah tujuannya dari awal.
Tetapi karena janinnya sungsang dan cairan ketubannya sangat rendah, maka mau tidak mau ia harus menjalani operasi Caesar.
"Ini adalah kebalikan dari apa yang telah aku persiapkan, dan aku panik, sebagian besar karena aku tidak tahu apa yang akan terjadi, jadi aku memproses hal-hal yang terjadi," tulis Preti.
Preti pun menuliskan beberapa hal yang dialaminya selama proses operasi Caesar dan jarang orang yang menyadarinya:
1. Anda masih merasakan setelah dianestesi spinal
"Hal pertama yang mengejutkanku, dan membatku sediki takut, adalah bahwa aku masih bisa merasakan sesuatu setelah anesteri spinalku disuntikkan," imbuh Conz Preti.
Preti mengaku masih bisa menggoyangkan jari kakinya, tetapi ia memang tidak bisa merasakan sakit. Hal ini juga dirasakan Preti selama proses persalinan Caesar kehamilan keduanya.
"Aku juga bisa merasakan tangan di dalam tubuhku sementara dokter dan perawat memindahkan bayi agar bisa dikeluarkan," sambungnya.
Baca Juga: Segar Bugar Usai Operasi Caesar, Nagita Slavina Sudah Boleh Pulang ke Rumah?
2. Gemetar itu biasa
"Tepat setelah anak pertamaku lahir, seluruh tubuhku mulai bergetar tak terkendali. Ahli anestesi memegang tanganku, memberi tahuku bahwa itu normal."
Preti menjelaskan hal itu terjadi karena perubahan hormonal yang dialami tubuhnya. Selain itu, ia juga merasakan mual.
3. Menggunakan kateter setelah operasi
Preti mengatakan ia tidak bisa berjalan sekitar 24 jam setelah operasi, atau sampai anestesi habis. Ia juga tidak bisa merasakan bahwa kandung kemihnya penuh.
Jadi, ketika ia dipasang kateter, Preti terkejut melihat kantong kateter penuh urine.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025