Suara.com - Tak hanya memiliki kulit cantik sehingga perawatannya diikuti oleh jutaan perempuan di dunia, orang Korea juga terkenal memiliki pola makan dan gaya hidup sehat. Kita bisa melihat ini dari tipe kulit mereka yang bening dan bercahaya, serta tubuh yang fit dan bugar.
Makanan telah dipandang sebagai obat dalam sepanjang sejarah dan budaya Korea. Masyarakat Korea menegaskan bahwa makanan sebagai sumber nutrisi dan juga penyembuhan. Makanan mereka didominasi oleh sayuran berbumbu, sup, kimchi, nasi, dan makanan laut.
Ya, masakan tradisional Korea umumnya sehat. Fermentasi, memanggang, dan merebus, adalah metode memasak yang umum ditemukan dalam makanan setempat.
Makanan yang Harus Dikonsumsi
Diet dasar ala orang Korea didasarkan pada makanan yang diproses secara minimal dan utuh. Dilansir dari News18, inilah makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi:
- Sayuran: Mentah, dimasak, atau difermentasi, tidak ada sayuran yang terlarang.
- Buah: Sebagai pengganti permen yang paling sehat dan alami, semua buah dipersilakan.
- Produk hewani kaya protein: Telur, ikan, daging, dan makanan laut, semuanya dalam porsi kecil.
- Pengganti daging: Shiitake kering, tahu, jamur tiram, sering menggantikan daging dalam resep Korea.
- Nasi: Nasi putih dan bihun dalam banyak resep dipromosikan dalam diet ini. Pangsit, panekuk, atau mi kaca merupakan alternatif yang bagus untuk nasi.
Makanan yang Harus Dihindari
Diet ala orang Korea tidak menganjurkan konsumsi makanan yang mengandung gandum dan susu. Mereka juga termasuk ketat melarang ngemil di antara waktu makan.
Diet mereka tidak menganjurkan konsumsi makanan olahan, terlalu berlemak, atau manis. Tapi, bukan berarti Anda harus benar-benar menghentikan konsumsi makanan ini. Ide dasarnya adalah untuk mengurangi asupan makanan berikut:
Makanan yang mengandung gandum seperti roti, pasta, sereal sarapan, permen atau kembang gula, tepung berbahan dasar gandum.
Produk susu seperti susu, yogurt, keju, es krim, atau produk turunan yang mengandung susu.
Makanan berlemak seperti gorengan, saus, daging berlemak, bumbu berminyak, atau hidangan yang diolah dengan minyak.
Makanan olahan atau manis seperti minuman ringan, permen, atau makanan yang mengandung tambahan gula.
Dan inilah beberapa tips gaya hidup holistik tambahan yang dianggap penting oleh orang Korea:
- Makan lebih sedikit kalori.
- Berolahraga secara teratur
- Sering jalan-jalan
- Makan lebih sedikit lemak
- Kurangi gula tambahan
- Hindari makanan ringan
(Maria Mery Cristin)
Baca Juga: 7 Makanan Penambah Berat Badan yang Menyehatkan, Ini Daftarnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!