Suara.com - Luna Taraves-Fenner asal Amerika Serikat akhirnya tidak lagi memiliki tanda hitam berbentuk seperti kupu-kupu yang memenuhi wajahnya. Gadis kecil ini telah menjalani operasi wajah di Rusia untuk menghilangkan tanda hitam di wajahnya.
"Luna sudah mulai berbicara, dan dia berkata, 'Tanda hitamku telah hilang. Aku jadi seorang putri'," tutur dokter yang menangani Luna, Pavel Popov.
Menurut The Sun, Luna lahir dengan kondisi congenital melanocytic nevus, jenis dari nevus melanositik atau tahi lalat yang ditemukan pada bayi saat lahir.
Sebelum operasi, banyak orang telah melihatnya dengan tatapan aneh. Bahkan, pernah ada seorang wanita memanggilnya monster.
Kondisi ini berisiko tinggi menjadi kanker kulit melanoma sehingga orang tua Luna terdorong untuk mengoperasi tahi lalat di wajah putrinya yang masih dua tahun itu.
Luna menjalani terapi fotodinamik, perawatan yang melihatkan konsumsi obat peka cahaya dan sumber cahaya untuk menghancurkan sel-sel abnormal.
Awalnya sang ibunda, Caroline Fenner, menghadapi keputusan yang sulit untuk membawa Luna ke Rusia. Tidak sedikit orang yang skeptis dengan keputusannya pergi sejauh itu dan menjalani perawatan yang mahal.
Caroline dan suaminya, Thiago Fenner, telah mengumpulkan sebanyak Rp 999 juta untuk perawatan Luna di sebuah klinik Krasnodar, sebuah kota di Rusia yang dekat dengan Ukarina.
Januari tahun depan, Luna akan kembali melakukan operasi kosmetik terakhir.
Baca Juga: Geger Bayi Ditemukan di Pembuangan Sampah Dekat Rumah Mantan Wali Kota Cilegon
"Kami akan pulang untuk merayakan Natal dan kembali (ke Rusia) untuk operasi kosmetik terakhir pada akhir Januari," sambung Caroline.
Caroline mengatakan bahwa Luna mengaku tidak merasakan sakit. Bahkan, ia menari beberapa jam setelah operasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025