Suara.com - Berat badan berlebihan tidak hanya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, baik fisik maupun mental. Karena itu, orang yang obesitas ini perlu menurunkan berat badannya.
Sejauh ini, manajemen asupan makanan dan rutin olahraga adalah cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.
Tapi, gaya hidup yang serba instan sekarang ini dan perubahan yang disebabkan oleh hal itu bisa menyebabkan frustasi, stres dan drainase mental.
Sedangkan, semua faktor-faktor itu bisa mempengaruhi berat badan seseorang secara keseluruhan.
Karena, stres bisa menyebabkan stres makanan dan kondisi emosional yang buruk sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Sehingga penting untuk mencari tahu penyebabnya.
Setelah Anda mengidentifikasi akar penyebab kenaikan berat badan, misalnya disebabkan oleh stres mental atau emosional.
Anda harus melakukan beberapa cara untuk mengatasinya dengan melakukan olahraga. Selain itu, Anda juga bisa melakukan akupuntur.
Akupuntur adalah pengobatan tradisional dari China yang telah terbukti efektif dalam mengelola dan mengurangi stres, meningkatkan pencernaan, dan mengoptimalkan metabolisme.
Berikut ini dilansir dari Times of India, lima titik akupuntur yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Cegah Omicron, Ini Imbauan Kadis Kesehatan Lampung
1. Sanyinjiao (SP6)
Titik ini terletak tiga inci di bawah tulang pergelangan kaki bagian dalam dan diyakini mempengaruhi organ perut bagian bawah dan sistem saraf parasimpatis.
2. Renzhong (GV26)
Titik akupuntur ini terletak kurang dari satu inci di bawah tempat lubang hidung bertemu. Titik ini juga disebut 'filtrum', yang terletak di sepanjang meridian yang mengatur dan diyakini sangat efektif dalam menangani obesitas.
3. Xuehai (SP10)
Titik ini terletak di atas tempurung lutut, hampir dua inci dari pusat tubuh, di bagian bawah otot paha. Titik tersebut terletak di sepanjang meridian limpa dan diyakini memiliki efek yang cukup besar pada kadar glukosa darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru