Suara.com - Lapar tengah malam adalah tantangan besar bagi kamu yang sedang diet. Gara-gara lapar, kamu bisa terbangun dari tidur dan tidak bisa tidur lagi gara-gara hasrat untuk ngemil atau makan yang tak tertahankan.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Dokter pemerhati gaya hidup, dr. Grace Judio, mengatakan bahwa langkah pertama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengenali sinyal rasa lapar kenyang.
Terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur lagi, menurut dr. Grace, belum tentu karena perut lapar. Itu sebabnya, dr. Grace menyarankan untuk menyadari apa yang sebenarnya dirasakan oleh perut.
"Di saat mencari makanan, perutnya bilang apa, lapar atau nggak. Kalau lapar boleh makan. Kalau ternyata tidak lapar, ya sudah stop. Itu dulu nomor satu," ujar dr. Grace dalam acara acara LightWEIGHT Challenge di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).
Jika sudah bisa memastikan bahwa perut memang lapar, maka dipersilahkan makan dengan porsi yang diatur dan tidak sembarangan.
"Cari makanan yang tidak terlalu tinggi gula, tepung, atau lemak, bisa macam-macam. Bisa telur, agar-agar, atau buah, atau bisa pancake, almond cake," jelas dr. Grace.
Tapi apabila keluhan yang dirasakan saat terbangun tengah malam bukan lapar, maka dr. Grace ingatkan jangan malah mencari makanan.
Dokter yang juga CEO dan Founder LightHOUSE itu menyarankan untuk melakukan kegiatan saat kamu terbangun di tengah malam.
Baca Juga: Bobotnya Sempat Tembus 87 Kg, Ini Tips Menurunkan Berat Badan ala Vicky Shu
"Kalau bukan lapar, ya tidak (usah) makan, biasa alihkan perhatian ke televisi, minum air putih, atau apapun," tutup dr. Grace.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan