Suara.com - Kondisi kesehatan harus jadi perhatian semua orang, terlepas dari situasi pandemi atau tidak. Hal serius seperti tumor otak misalnya, wajib diketahui seluk beluknya untuk meningkatkan kewaspadaan. Paling sederhana, mulai dari mengetahui ciri-ciri tumor otak yang tampak pada seorang yang menderita penyakit tersebut.
Karena seriusnya kondisi kesehatan ini, maka Anda juga wajib paham mengenai ciri-ciri dan indikasi seseorang terkena tumor otak. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan yang bisa kami berikan.
Ciri-Ciri Tumor Otak, Kenali Sedini Mungkin
Dengan pengenalan dan identifikasi dini, langkah yang tepat bisa diambil sehingga meningkatkan risiko kesembuhan.
1. Sakit Kepala
Jadi gejala paling dasar yang muncul akibat tumor otak, sakit kepala berkepanjangan harus segera diwaspadai dan jadi tanda bahaya pertama. Rasa sakit ini semakin hebat dan di seluruh bagian kepala. Seorang pasti paham bahwa sakit kepala yang dideritanya bukan sakit kepala biasa.
2. Penglihatan Mulai Kabur
Tumor otak juga akan berpengaruh langsung pada kondisi kesehatan dan fungsi mata, mengingat otak dan mata secara langsung juga terhubung. Ketika mengalami tumor, maka pandangan akan mulai kabur atau menjadi ganda. Lebih parah, kondisi akan membuat penderitanya kehilangan penglihatan secara berkala.
3. Mudah Lupa
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Ini Cara Mencegah Penyebarannya!
Menurunnya kemampuan mengingat juga jadi salah satu ciri dari tumor otak. Hal ini akan lebih tampak pada orang-orang yang usianya masih muda dan belum mengalami penurunan fungsi otak secara alami. Jadi waspadai ketika seorang atau Anda sendiri mengalami kondisi mudah lupa pada hal-hal yang seharusnya diingat.
4. Mual dan Muntah
Memang kondisi ini bisa dialami siapa saja. Namun mual dan muntah yang menjadi ciri-ciri tumor otak adalah disebabkan oleh kadar hormon yang berubah karena tumor makin besar. Mual dan muntah yang terjadi terus menerus setidaknya selama 1 minggu atau lebih, bisa jadi indikasi tumor otak telah berkembang.
5. Mengalami Kejang
Jika seorang, atau Anda, tak memiliki riwayat kejang sebelumnya, dan tiba-tiba mengalami kejang, hal ini juga bisa jadi ciri-ciri tumor otak. Ada baiknya ketika ini terjadi, segera diperiksakan ke dokter kepercayaan Anda.
Beberapa ciri-ciri tumor otak tersebut semoga bisa jadi acuan yang akurat untuk Anda dalam melakukan identifikasi dini. Ingat, segera periksakan ke dokter kepercayaan Anda ketika mengalami kondisi ini, sebagai bentuk langkah waspada dan upaya mengenali secepat mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis