Suara.com - Penyakit jantung salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya makanan.
Penelitian telah mengidentifikasi satu kelompok makanan tertentu yang bisa meningkatkan kematian akibat penyakit jantung hingga 40 persen.
Studi baru yang diterbitkan dalam European Heart Journal, telah menyebutkan bahwa makanan ultra-olahan yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penyakit jantung juga disebut penyakit kardiovaskular, yakni kondisi yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.
Menurut NHS dilansir dari Express, penyakit kardiovaskular biasanya terkait dengan darah atau timbunan lemak di arteri Anda.
Studi ini menemukan bahwa makanan ultra-olahan dapat meningkatkan risiko kematian dari semua penyebab pada orang yang memiliki penyakit jantung.
Makanan ultra-olahan adalah makanan yang telah mengalami beberapa proses transformasi pemanasan pada suhu tinggi menggunakan zat tambahan dan pengemulsi.
Penelitian ini menggunakan klasifikasi NOVA untuk mendefinisikan makanan ultra-olahah sebagai jenis makanan yang menggunakan banyak bahan, termasuk bahan tambahan makanan, bahan baku olahan, dan bahan yang jarang digunakan dalam masakan rumahan.
Sedangkan, makanan dari bahan mentah itu artinya dari lemak terhidrogenasi hingga pati. Menurut penelitian European Heart Journal, konsumsi makanan yang dikemas seperti itu akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Sembuh dari Flu dan Virus Corona, Kapan Harus Ganti Sikat Gigi?
Studi tersebut mengamati 1.171 pria dan wanita berusia sekitar 67 tahun dengan riwayat penyakit kardiovaskular. Para peserta mengikuti penelitian ini rata-rata selama 10,6 tahun.
Para peneliti pun menilai kebiasaan makan mereka menggunakan kuesioner frekuensi makanan. Tim peneliti menemukan bahwa diet makanan ultra-olahan menimbulkan risiko kematian yang lebih tinggi dari semua penyebab serta penyakit jantung.
Mereka melaporkan bahwa pola diet ini bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang utama. Jika Anda adalah penderita penyakit jantung, Anda harus menjalani pola makan sehat.
Karena, NHS mengatakan pola makan tidak sehat bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung. Adapun pola makan sehat yang disarankan oleh NHS, meliputi:
- Konsumsi makanan yang rendah kadar lemak jenuh
- Konsumsi makanan dengan kadar garam yang rendah
- Konsumsi makanan dengan kandungan gula rendah
- Konsumsi makanan berserat dan gandum utuh
- Makan buah dan sayuran
Lemak jenuh ditemukan dalam makanan berlemak, seperti potongan daging, lemak babi, krim, kue, dan biskuit.
Konsumsi makanan ini bisa meningkatkan kolesterol yang bisa menyebabkan masalah jantung atau stroke dari waktu ke waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia