Suara.com - Para peneliti dari University of Manchester di Inggris menemukan bakteri E.coli dan staphylococcus pada sikat gigi. University of Alabama di Birmingham di AS juga menemukan kuman feses pada sikat gigi.
Karena itu, semua orang seharusnya rutin mengganti sikat gigi atau kepala sikat gigi lebih sering, terutama ketika sedang sakit atau setelah sembuh.
Menurut ahli, semua roang harus mengganti sikat gigi atau kepala sikat gigi setidaknya 4 kali dalam setahun.
Sebab, sikat gigi justru salah satu benda yang penuh dengan kuman dan virus. Pemakaian sikat gigi yang sama terus-menerus bisa membuat bakteri, kuman dan virus berpindah ke dalam mulut.
Apalagi, bila Anda tidak mengganti sikat gigi setelah sembuh dari sakit. Bakteri yang menempel pada sikat gigi ketika sakit akan berpindah ke dalam mulut.
Para ahli pun telah menyarankan semua orang untuk segera mengganti sikat gigi setelah sembuh dari sakit, terutama bila sakit flu atau terinfeksi virus corona Covid-19.
Menurut ahli, mengganti sikat gigi setelah sembuhd dari virus corona Covid-19 atau flu adalah cara terbaik untuk menyingkirkan bakteri yang tertinggal.
Langkah ini juga salah satu cara untuk memastikan Anda tidak menyebarkan penyakit ke seluruh keluarga melalui kontaminasi sikat gigi.
Bahkan Anda harus menggunakan pasta gigi yang berbeda dengan orang lain ketika sakit atau terinfeksi virus corona, supaya tidak menyebarkan penyakit melalui sikat gigi.
Baca Juga: Ahli Virologi: Ini Cara Bedakan Gejala Varian Omicron dan Pilek!
Meskipun Anda tidak pilek atau terinfeksi virus corona, Anda juga tetap harus mengganti sikat gigi setiap 3 bulan demi kesehatan yang baik.
"Karena, bulu sikat gigi yang terlalu lama dipakai rentan menjadi tempat pertumbuhan bakteri atau jamur," kata ahli dikutip dari Express.
Bakteri ini mungkin tidak membuat Anda sakit, tetapi mereka akan menyebabkan masalah kesehatan gigi, mulut dan bau mulut.
Plak adalah lapisan bakteri lengket yang terbentuk pada gigi Anda saat makan dan minum makanan asam. Plak ini juga bisa menghancurkan email dan menyebabkan gigi berlubang serta penyakit gusi.
Jadi, sangat penting untuk menyingkirkan plak ini menggunakan sikat gigi dan menjaga kebersihan gigi.
Ganti sikat gigi setiap 3 bulan adalah langkah penting untuk menghilangkan plak pada gigi. ikat gigi baru membantu menghilangkan lebih banyak plak daripada yang sudah aus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan