Suara.com - Umumnya, orang-orang berasumsi bahwa mereka telah mengingat banyak hal, tetapi pada kenyatannya kita bisa lupa dengan beberapa hal penting dalam suatu waktu.
Menurut ahli saraf dan profesor psikologi, Amishi Jha, mengatakan bahwa apa yang seringnya dianggap sebagai masalah ingatan biasanya adalah masalah perhatian.
Jha pun memberi tiga tips agar kita dapat mudah mengingat banyak hal, seperti yang dilansir CNBC:
1. Latihan
Gunakan perhatian untuk menelusuri informasi, misalnya mengingat nama rekan kerja baru atau hal penting dari project yang sedang dikerjakan.
2. Elaborasi
Elaborasi melibatkan penggunaan perhatian untuk menghubungkan pengalaman atau informasi baru dengan pengetahuan atau ingatan yang sudah Anda miliki.
"Contoh, bayangkan seekor gurita. Sekarang saya beri tahu Anda bahwa gurita punya tiga hati. Jika Anda belum mengetahuinya, saat membaca ini Anda menambahkan pengetahuan baru tentang gurita," ujar Jha.
Informasi tersebut kemungkinan besar juga akan diceritakan kepada orang lain.
Baca Juga: Cara Hapus File Media WhatsApp Agar Memori HP Tidak Padat
3. Konsolidasi
Kedua proses yang disebutkan di atas mendukung pembentukan memori awal.
Namun, untuk beralih dari tahap awal ke memori jangka panjang, memerlukan konsilidasi. Ini melibatkan pembentukan koneksi antara neuron tertentu yang mengode elemen memori dengan memutar ulang aktivitas otak yang ditargetkan.
"Menonton video yang diulang kali dapat memperkuat jejak memori jangka panjang," sambung Jha.
Jha juga mengatakan bahwa selalu memusatkan fokus pada tugas atau pekerjaan dapat membuat merusak memori dan kreativitas.
Karenanya, kita memerlukan waktu untuk istirahat dari berpikir tentang pekerjaan yang membutuhkan fokus penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!