Suara.com - Kasus harian Covid-19 secara global kembali pecah rekor pada Rabu (5/2) pukul 08.00 WIB. Tercatat pada situs worldometers, dalam 24 jam terakhir total kasus baru di seluruh dunia ada sebanyak 2.096.806 kasus.
Seperempat dari kasus baru tersebut hanya terjadi di Amerika Serikat yang melaporkan 555.236 kasus. Hari kedua negeri Paman Sam itu mencapai lebih dari 500 ribu kasus per hari.
Terdapat empat negara lain yang melaporkan kasus baru hingga ratusan ribu. Seluruhnya merupakan negara Eropa, yakni Perancis 271.686 kasus, Inggris 218.724 kasus, Italia 170.844 kasus, dan Spanyol 117.775 kasus.
Lonjakan kasus di berbagai negara kebanyakan akibat paparan varian omicron yang kini telah menyebar ke lebih dari 128 negara, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di sisi lain, angka kematian akibat Covid-19 masih relatif stabil. Dalam 24 jam terakhir, terdapat 6.262 orang meninggal setelah terinfeksi virus corona tersebut.
Kematian harian juga didominasi Amerika Serikat yang melaporkan 1.814 jiwa. Diikuti Rusia 834 jiwa dan Polandia 433 jiwa.
WHO mengatakan, semakin banyak bukti muncul bahwa varian omicron menyebabkan gejala sakit lebih ringan. Karena hanya menyerang sistem pernapasan atas.
Namun, sifatnya yang lebih cepat menular dibandingkan varian virus corona sebelumnya, mengakibatkan lonjakan kasus positif Covid-19 di beberapa tempat meski dengan kematian yang rendah, kata seorang pejabat WHO.
"Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa omicron menginfeksi tubuh bagian atas. Berbeda dengan yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah,” kata Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud, dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga: 254 Kasus Omicron di Indonesia Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
"Ini bisa menjadi kabar baik, tetapi kami benar-benar membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya," imbuhnya.
Sementara jumlah kasus telah melonjak dengan rekor baru dari waktu ke waktu, tingkat rawat inap dan kematian masih relatif lebih rendah daripada periode lonjakan kasus sebelumnya selama pandemi.
"Apa yang kita lihat sekarang adalah pemisahan antara kasus dan kematian," kata Mahamud.
Namun, dia tetap memperingatkan bahwa penularan omicron yang tinggi bisa jadi akan makin dominan dalam beberapa minggu ke depan di banyak tempat. Kondisi itu tetap saja menimbulkan ancaman bagi sistem medis, terutama di negara-negara yang sebagian besar penduduknya belum tervaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar