Suara.com - Paracetamol merupakan obat pereda nyeri yang mudah dibeli dan dapat dikonsumsi tanpa resep dari dokter. Namun, obat ini juga sering menyebabkan overdosis, baik karena tidak sengaja maupun sengaja dalam konteks untuk melukai diri sendiri.
Obat yang juga dinamai Acetaminophen ini berfungsi untuk mengobati sakit dan nyeri. Bisa juga untuk meredakan demam.
Berdasarkan Express UK, dosis biasa untuk orang dewasa adalah satu atauu dua tablet paracetamol 500mg hingga empat kali dalam 24 jam. Anda harus memberi jeda 4 jam di setiap dosis.
Jadi, Anda bisa meminum maksimal 8 tablet paracetamol 500mg dalam sehari (24 jam).
Meski aman, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya setiap hari tanpa petunjuk dokter, walau masih dalam batas dosis yang dianjurkan.
Selain itu mengonsumsi paracetamol dalam jangka panjang juga dapat merusak hati, yang pada akhirnya akan menyebabkan gagal hati.
Menurut laman Makatimed, penggunaan paracetamol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah jantung. Dosis tinggi juga dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke, menurut sebuah penelitian.
Aturan lainnya agar aman meminum obat ini adalah tidak mengonsumsinya bersamaan dengan obat penghilang rasa sakit lain yang mengandung paracetamol. Ini termasuk ibuprofen, aspirin, dan kodein.
Jika Anda mengonsumsi dua obat berbeda yang mengandung paracetamol, ada risiko overdosis. Selain itu, misalnya obat lain dan obat resep, biasanya aman ketika dikonsumsi bersama dengan paracetamol, termasuk antibiotik.
Baca Juga: Bayi di China Overdosis Obat Diet hingga Tewas, Polisi Tahan 34 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat