Suara.com - Beberapa waktu ini viral kisah seorang perempuan yang mengonsumsi paracetamol lebih dari satu tablet setiap hari. Tujuan meminum obat pereda nyeri ini adalah agar bisa tertidur.
Mengonsumsi paracetamol atau acetaminophen lebih dari dosis yang dianjurkan akan menyebabkan overdosis.
Overdosis paracetamol dapat didefinisikan sebagai meminum obat secara berlebihan selama periode kurang dari satu jam, biasanya dalam konteks untuk menyakiti diri sendiri.
Seringnya, orang yang overdosis tidak akan merasakan gejala atau hanya mengalami masalah gastrointestinal ringan pada tahap awal, menurut laman BMJ.
Namun seiring waktu obat ini akan merusak organ. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak paracetamol dapat merusak organ hati.
Dosis harian maksimum yang disarankan adalah 4.000 mg per hari untuk orang dewasa. Namun, perbedaan antara dosis aman dan yang dapat membahayakan hati sangat kecil, lapor Healthline.
Bagaimana paracetamol berbahaya?
Berdasarkan laman Patient, paracetamol akan 'dinonaktifkan' sebelum dikeluarkan dari tubuh setelah obat bekerja.
Sekitar 20% obat diproses di dinding usus dan sisanya di hati. Akibatnya, sejumlah kecil senyawa beracun, atau asetil-p-benzokuinon imina (NAPQI), terbentuk di hati.
Baca Juga: Bayi di China Overdosis Obat Diet hingga Tewas, Polisi Tahan 34 Orang
Namun, racun tersebut akan segera didetoksifikasi oleh zat glutathione.
Sementara pada kasus overdosis, simpanan glutathione dapat habis sehingga tidak cukup untuk menghilangkan peningkatan jumlah NAPQI. Lambat laun NAPQI dapat menumpuk dan merusak hati.
Gagal hati tersebut dapat terjadi dalam beberapa hari dan akibatnya bisa fatal.
Ada banyak alasan seseorang mengalami overdosis. Ini bisa untuk mengakhiri hidup seseorang atau menyebabkan cedera serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan