Suara.com - Sebuah temuan baru oleh para peneliti dari Duke University, Durham, menunjukkan bahwa semprotan anti embun kacamata mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Studi yang dipublikasikand alam Environmental Science & Technology ini menganalisis empat semprotan anti embun paling populer dan lima kain embun yang memiliki peringkat tinggi di Amazon.
Analisis ini menemukan bahwa semua produk yang ditinjau mengandung zat per dan polifluoroalkil (PFA) yang bersifat toksik, yang dikenal sebagai 'bahan kimia selamanya' karena tidak dapat terurai secara alami.
Semua produk juga positif menganding fluorotelomer alcohols (FTOHs) dan fluorotelomer ethoxylates (FTEOs), yang juga termasuk 'bahan kimia selamanya', lapor Insider.
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) mengatakan bahwa beberapa penelitian telah mengaitkan jenis 'bahan kimia selamanya' ini dengan kanker, ketidakseimbangan hormon, dan infertilitas. PFA umumnya akan diserap kulit.
Sebenarnya bukan kandungan PFA yang mengejutkan peneliti, melainkan tingkat kadarnya.
"Pengujian kami menunjukkan semprotan mengandung 20,7 miligram PFA per mililiter larutan, yang merupakan konsentrasi cukup tinggi," jelas pemimpin studi Nicholas Herkert.
Hal yang membuat peneliti ironis adalah banyak produk berlabel 'aman dan tidak beracun'.
Menurut Herkert, produk anti embun dan kandungannya sangat memprihatinkan mengingat pentingnya pelindung wajah, termasuk kacamata, selama pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Gudang Bahan Kimia di Cengkareng Ludes Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Pemicunya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!