Health / Konsultasi
Minggu, 09 Januari 2022 | 20:41 WIB
Ilustrasi stres (Pexels/JuanPabloSerranoArenas)

Tapi, kekebalan sel-sel yang bekerja dengan baik, dinding sel epitel dapat rusak dan memungkinkan munculnya penyakit Crohn yang menyerang mikroba dan memicu munculnya gejala.

"Stres psikologis salah satu yang menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri usus, yang mungkin menjadi penyebab munculnya penyakit Crohn," kata Brian Coombes, profesor dan ketua ilmu biokimia dan biomedis di McMaster.

Coombes mengatakan bahwa dengan menghilangkan hormon stres pada tikus sebagai subjek penelitian membantu mengembalikan fungsi yang tepat ke sel kekebalan dan sel epitel, serta menghalangi invasi mikroba berbahaya.

"Secara keseluruhan, penelitian kami menunjukkan bahwa stres psikologis menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi e. coli berkaitan dengan penyakit Crohn pada usus," jelasnya.

Load More