Suara.com - Kanker hati salah satu kanker yang bisa dicegah sejak awal dengan mendeteksi gejalanya lebih dini. Sehingga tingkat kelangsungan hidup pasien pun akan lebih tinggi.
Tetapi, American Cancer Society mengatakan gejala kanker hati cukup bervariasi antar pasien. Meski begitu, ada 10 gejala potensial kanker hati.
Sebelum mengenalinya, Anda perlu memahami bahwa memiliki lebih dari satu gejala tersebut bukan berarti Anda sudah pasti menderita kanker hati.
Dua di antara 10 gejala potensial kanker hati itu berhubungan dengan rasa sakit di bawah tulang rusuk. Satu berhubungan dengan hati dan satu lagi berhubungan dengan limpa.
Hati yang membesar dan perasaan penuh di sisi kanan dan limpa yang membesar dan perasaan penuh di sisi kiri Anda adalah tanda-tanda kanker hati.
Adapun gejala kanker hati lainnya dilansir dari Express, termasuk:
- Penurunan berat badan yang tak disengaja
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Sakit perut atau nyeri di dekat tulang belikat kanan
- Pembengkakan atau penumpukan cairan di perut
- Gatal
- Penyakit kuning
The American Cancer Society menambahkan bahwa gejala lain kanker hati termasuk demam, pembuluh darah membesar di perut yang bisa dilihat melalui kulit dan memar atau pendarahan tidak normal.
Ada faktor risiko yang juga menentukan seberapa besar kemungkinan Anda menderita kanker hati, sama seperti jenis kanker lainnya.
NHS mengatakan bahwa Anda lebih mungkin terkena kanker hati primer jika Anda berusia di atas 60 tahun, meskipun paling sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 85 tahun.
Baca Juga: Wali Kota Depok Salah Sebut, Kasus Covid-19 Varian Omicron Bukan 6 Tapi 4
Anda juga lebih mungkin menderita kanker hati bila berjenis kelamin laki-laki. Jika Anda memiliki kondisi medis seperti hepatitis, sirosis hati, batu empedu, diabetes, parasit di hati dan HIV, risiko menderita kanker hati semakin meningkat.
Risiko Anda meningkat jika salah satu saudara kandung atau orang tua Anda menderita kanker hati primer. Hal ini juga memungkinkan Anda menderita kanker hati sekunder.
Kanker hati sekunder ini disebabkan oleh sel-sel dari kanker lain yang menyebar dari satu bagian tubuh Anda ke hati Anda.
Namun, ada cara lain untuk mengurangi peluang Anda terkena kanker hati primer. Misalnya, menurunkan berat badan, mengenakan pakaian pelindung dan masker jika Anda bekerja di sekitar bahan kimia berbahaya.
Selain itu, Anda harus mengurangi alkohol atau berhenti merokok juga akan mengurangi risiko Anda. Jangan pernah ragu untuk konsultasi dengan dokter bila memiliki gejala yang berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global