Suara.com - Kanker pankreas salah satu jenis kanker yang bisa dicegah, bila kita mendeteksi gejalanya sejak awal.
Seorang dokter memperingatkan bahwa gejala aneh di bawah tulang rusuk bisa menjadi tanda kanker pankreas.
Menurutnya, mengenali tanda-tanda kanker pankreas dan mengetahuinya sejak dini sangat berpengaruh besar pada tingkat keberhasilan pengobatan dan pemulihannya.
NHS juga mengatakan bahwa mengenali gejala kanker pankreas sejak awal ini bisa memaksimalkan pengobatan dan tindakan medis juga lebih cepat dilakukan.
Karena, Cancer Research UK menjelaskan bahwa kanker pankreas salah satu kanker paling mematikan. Hanya 5 persen pasien kanker pankreas yang bisa bertahan hidup lima tahun atau lebih setelah diagnosis.
Tapi, ada gejala-gejala lain kanker pankreas yang mungkin masih banyak tidak diketahui orang. Salah satunya, sensasi aneh yang terasa di bawah tulang rusuk.
Menurut British Medical Journal (BMJ) sensasi ini disebabkan oleh lokasi pankreas yang berada di belakang perut, tempat tulang rusuk bertemu dengan tulang dada.
BMJ juga membahas pengalaman seorang pasien bernama Rachel. Dua tahun sebelum pria itu didiagnosis kanker pankreas, ia berkonsultasi dengan dokter mengenai rasa sakit di bawah tulang rusuk kiri yang dicurigai sebagai otot tertarik.
“Rasa sakitnya terus memburuk dan empat bulan setelahnya ia kembali ke dokter. Saat itulah dokter mulai memperhatikan kondisi jantung dan paru-parunya, kemudian memutuskan untuk merujuknya ke dokter spesialis jantung," kata BMJ dikutip dari Mirror UK.
Baca Juga: Usai Israel, Kini AS Laporkan Kasus Flurona: Kominasi Flu dan Virus Corona
Dokter menyarankan Rachel ke doktr spesialis untuk melakukan endoskopi dan pemindaian. Tetapi, dokter masih belum curiga adanya kanker.
Pada awalnya, dokter mengira kondisi yang dialami Rachel adalah hernia hiatus. Ternyata, pemindaian lanjut menunjukkan ia menderita kanker pankreas.
Menurut Health Talk, orang-orang yang menderita kanker pankreas bisa merasakan sensasi berdenyut di bawah tulang rusuk.
Sejumlah kecil kanker pankreas dikenal sebagai kanker sel pulau. memicu kelebihan produksi insulin yang menurunkan kadar gula darah.
Menurut Yayasan Pankreas, ini dapat menyebabkan kedinginan, diare, dan kejang otot. Gejala lain yang lebih umum dari kanker pankreas adalah nyeri perut yang menjalar ke punggung, kehilangan nafsu makan, atau penurunan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!