Suara.com - Aktor Ardhito Pramono ditangkap polisi karena penyalahgunaan ganja. Kini ia masih diperiksa oleh pihak kepolisian secara intensif.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo mengatakan Ardhito ditangkap di kediamannya yang berlokasi di Jakarta Timur.
"Ganja," kata Danang saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022)
Kabar penangkapan ini sebelumnya disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo.
Beberapa negara memang telah melegalkan penggunaan ganja baik bagi medis maupun rekreasi. Ini tidak berarti penggunaan Marijuana bebas risiko.
Dilansir dari Adiction Center, konsekuensi psikologis dari penyalahgunaan ganja yang berkepanjangan tidak sepenuhnya dipahami.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecanduan ganja dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan motivasi, dan skizofrenia.
Tidak mengherankan bahwa penggunaan ganjanmempengaruhi memori jangka pendek dan kemampuan untuk menyimpan informasi baru. Efek jangka panjang pada memori dan pembelajaran, bagaimanapun, tidak pasti.
Efek samping jangka pendek dari ganja tidak mengancam jiwa, tetapi ada potensi bahaya penggunaan. Penerimaan ruang gawat darurat terkait ganja meningkat sebesar 59 persen dari tahun 2006 hingga 2010, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan. Beberapa efek samping langsung dari Marijuana meliputi:
Baca Juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Ini Kisah Survive Ardhito Pramono Gara-gara Mengamen
- Paranoid
- Detak jantung meningkat
- makan berlebihan
- Gangguan fungsi motorik
- Kecemasan
- Gangguan kognisi
Sementara itu, efek samping jangka panjang dari penyalahgunaan Marijuana tidak separah penyalahgunaan obat-obatan lain. Namun, ada efek yang dapat dilihat yang dapat dikaitkan dengan Marijuana.
Meskipun tidak ada bukti nyata bahwa penggunaan Marijuana kronis memiliki efek merusak pada orang dewasa, hal ini tidak terjadi pada remaja. Beberapa kemungkinan efek samping dari penggunaan jangka panjang mungkin termasuk:
- Perubahan suasana hati
- Berkurangnya kemampuan untuk belajar
- Infeksi paru-paru
- Perkembangan mental terhambat
- Serangan panik
- Hilang ingatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer