Suara.com - Konsumsi susu sapi oleh masyarakat Indonesia masih menjadi yang terendah di Asia Tenggara. Survei dari Global Dairi Alami, rata-rata konsumsi susu di Indonesia hanya 16 liter per kapita.
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Singapura yang tingkat konsumsi susu sekitar 46 liter per kapita dan Malaysia sekitar 66 liter per kapita.
Intoleransi laktosa jadi salah satu penyebab utama masyarakat Indonesia enggan minum susu. Lantaran efeknya bisa menyebabkan sakit perut hingga diare.
"Banyak orang Asia, terutama Indonesia, alergi terhadap laktosa. Karena kebiasaan minum susu berkurang, jadi enzim laktase tidak berproduksi lagi. Sehingga begitu ada laktosa yang masuk ke dalam tubuh melalui susu dia tidak bisa mencerna," jelas Marketing Manager at PT Global Dairi Alami Bernadeth Virna Widiastuty dalam webinar Berani Minum Susu bersama MilkLife Bebas Laktosa, Kamis (13/1/2022).
Penyebab lainnya, karena faktor ekonomi. Menurut Virna, stok susu sapi segar di Indonesia masih terbatas dan termasuk hasil import. Sehingga seringkali harganya lebih mahal untuk kebanyakan kelompok.
Temuannya, konsumsi susu di Indonesia umumnya hanyabsampai usia 5 tahun. Setelah itu, berangsur-angsur berkurang dan menjadi tidak minum sama sekali saat dewasa.
Ahli Gizi Dr Arif Sabta Aji menambahkan, susu juga dipandang hanya diperlukan oleh anak-anak untuk mengoptimalkan masa pertumbuha dan perkembangan. Padahal, bagi orang dewasa, susu sapi juga bermanfaat sebagai sumber kalsium untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
"Susu sangat bagus juga untuk segala kelompok usia, baik remaja, dewasa ataupun lansia. Kemudian bisa jadi masyarakat di Indonesia kebanyakan intoleran laktosa dikarenakan dari turun-temurun orang tua, kakek-nenek tidak memperkenalkan minum susu secara keseharian," paparnya.
Selain mengandung kalsium, susu sapi juga kaya akan vitamin dan mineral, lanjutnya. Kandungan nutrisi tersebut diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan tetap optimal dan tidak mudah sakit.
Baca Juga: 5 Manfaat Yoghurt yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Dokter Arif menyampaikan, produk susu sapi bebas laktosa bisa menjadi solusi bagi pengidap intoleransi laktosa. Sebab, meski kandungan laktosa dalam susu telah diproses sehingga tidak ada lagi, namun tidak mempengaruhi jumlah kandungan kalsium maupun zat gizi lainnya.
"Atau bisa juga mengganti susu sapi ke produk yang lain, misalnya susu soya atau dari produk nabati lainnya. Tapi, kalau kita mau mendapatkan manfaat susu sapi, bisa mendapatkannya dari produk susu yang bebas laktosa," pungkas dokter Arif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025