Suara.com - Varian omicron yang disebut lebih menular dibandingkan varian virus corona sebelumnya, kini tengah menjadi momok di dunia. Selain pemberian vaksin booster, para peneliti juga mempertimbangkan untuk mengembangkan vaksin Covid-19 khusus varian omicron.
Salah satunya adalah perusahaan Gennova Biopharmaceuticals di India, yang saat ini tengah mengembangkan kandidat vaksin Covid-19 khusus untuk virus corona varian Omicron.
Mengutip dari Reuters, vaksin Covid-19 khusus varian omicron ini dikatakan akan siap digunakan dalam 1-2 bulan ke depan.
Menurut sumber yang tak disebutkan namanya itu, vaksin tersebut mungkin memerlukan uji coba kecil di India sebelum digunakan sebagai vaksin tersendiri atau dosis penguat (booster).
Perwakilan dari Gennova, anak perusahaan farmasi Emcure Pharmaceuticals yang beroperasi di 70 negara, belum menanggapi permintaan untuk memberi komentar.
Pfizer Inc pekan lalu mengatakan bahwa perancangan ulang vaksin Covid-19 yang khusus menyasar varian Omicron bisa diluncurkan pada Maret.
Sumber itu mengatakan Gennova, pada Jumat (14/1/2022), mengirimkan data uji klinis tahap 2 kepada regulator obat-obatan India untuk kandidat vaksin berbasis mRNA yang mereka kembangkan.
Pemerintah mengatakan tahun lalu bahwa vaksin tersebut "aman, cukup ampuh, dan memicu respons kekebalan" pada peserta uji awal.
Jika mendapat izin penggunaan darurat, vaksin itu akan menjadi vaksin Covid-19 pertama India yang berbasis mRNA, seperti vaksin milik Pfizer dan Moderna.
Baca Juga: Terkait Varian Omicron, Menteri Kesehatan Sebut Jakarta jadi Medan Perang
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025